Mohon tunggu...
Demianus Nahaklay
Demianus Nahaklay Mohon Tunggu... Dosen - Announcer

Menjadi penyiar di radio adalah tugas mulia yang memungkinkan untuk mengedukasi, membangun persahabatan dan memberi solusi atas masalah sosial di masyarakat

Selanjutnya

Tutup

Cerita Pemilih Pilihan

Debat Cawapres: Pintu Menuju Pemimpin Berkualitas Bagi Masa Depan Indonesia

4 Desember 2023   07:30 Diperbarui: 4 Desember 2023   07:44 160
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Debat Cawapres: Pintu Menuju Pemimpin Berkualitas bagi Masa Depan Indonesia (pexels.com)

Debat Cawapres: Pintu Menuju Pemimpin Berkualitas bagi Masa Depan Indonesia

Di awal bulan Desember, istilah orang Ambon bulan natalan. Lantas apa yang dimaksudkan? Maksudnya adalah perayaan natal bukan saja di tanggal 25 Desember 2023, tetapi sejak tanggal 1 Desember perayaan Ibadah natal sudah dilaksanakan di berbagai tempat di Maluku.

 Natal tidak terlepas dari persiapan dalam pembelian ornamen-ornamen, hiasan-hiasan, pohon natal dan juga tentu pakaian. Melewati beberapa sudut kota, baik dipasar-pasar tradisional, swalayan-swalayan, indomaret  dan alfamidi terlihat promo, diskon harga. 

Ada juga  terdengar teriakan para pedagang kaki lima dengan bunyi speaker memecah telinga menawarkan harga barang dengan istilah murah meriah. Bising dilorong-lorong pasar….pertanyaannya….. benarkah semua barang yang diobral dijamin kualitasnya?  

 Sedikit ilustrasi mengarahkan kita ke hiruk-pikuknya kampanye pemilu yang semakin marak terdengar menjelang  pemilihann umun 2024.  sekalipun masih beberapa bulan kedepan, tetapi suasana pesta demokrasi 5 tahunan sudah terasa sejak para kandidat presiden mendaftarkan diri secara resmi ke KPU RI.

Menyelenggarakan 2024, ada persyaratan yang harus ditempu KPU demi terselenggaranya pemilu yang sehat dan berkualitas. Salah satu momen yang ditunggu-tunggu adalah debat calon wakil presiden (Cawapres).

 Di erah demokrasi Masyarakat perlu di edukasi  untuk dapat menilai calon yang berkualitas serta kapabilitas menjadi calon pemimpin bangsa ke depan. 

Dalam momen debat  menjelang pemilihan umum ini, diharapkan masing-masing calon wakil presiden berhadapan langsung di depan publik memaparkan visi, misi dan kompetensinya secara terbuka.

  Tujuan Debat:

1. Penyampaian Visi dan Misi:

Dalam organisasi apapun juga dibutuhkan visi dan misi. Oragnsasi tanpa misi ibarat rumah yang dibangun tanpa adanya fondasi, sehingga menyebabkan rumah itu akan roboh disaat dilanda badai.

 Debat calon wakil presiden merupakan momen dimana kandidat secara rinci menyampaikan visi dan misinya. Masyarakat pemilih dapat memahami secara konkret arah dan tujuan Pembangunan bangsa 5 tahun kedepan

2. Menguji Pengetahuan dan Kepemimpinan

Sebagai negara berkembang, menghadapi tantangan yang  tidak sedikit. Tantangan ke depan tidak dapat dihindari, tetapi harus siap dihadapi. Siapa yang mampu menghadapi nya?  

Hanya Calon-calon pemimpin yang memiliki pengetahuan mengenai isu-isu kritis, memiliki strategi dan kemampuan kepemimpinan yang handal yang mampu membangun bangsa yang lebih maju.  

3. Debat Kebijakan

 Kebijakan yang tepat menjadi solusi mengatasi setiap permasalahn bangsa. Setiap calon dapat memberikan secara detail rencana kebijakan mereka dalam berbagai sektor, termasuk ekonomi, pendidikan, kesehatan, dan lingkungan. 

Melalui pemaparan secara deatail, Masyarakat Indonesia menetapkan pilihannya pada calon yang cakap dalam merumuskan solusi yang akan dihadapi oleh bangsa Indonesia.

4. Transparansi dan Akuntabilitas

 Transparansi merupakan bentuk keterbukaan yang dilakukan oleh pemerintah guna memberikan informasi kepada pihak yang membutuhkan informasi. 

Sedangkan akuntabiltas merupakan pertanggungjawaban atas pengelolaan sumber daya  dan pelaksanaan kebijakan yang mencapai tujuan yang telah ditetapkan. (https://jimfeb.ub.id). 

Melalui debat, sikap transparansi dan  akuntabel serta rekam jejak, pengalaman dan komitmen dalam mewujudkan janji-janji kampanye.

5. Pemaparan Kepribadian dan Etika

Dikutip dari (kcl2.kemenkeu.go.id), Etika merupakan refleksi jiwa, ungkapan perasaan terhadap perilaku atau tindakan orang lain atau diri kita berdasarkan nilai-nilai yang disepakati karena etika berasal dari kata etos yang berarti kebiasaan, karakter, atau watak.

Melalui debat, Masyarakat  dapat menilai karakter calon pemimpin melalui interaksi debat.  Etika dan nilai-nilai yang dijunjung tinggi menjadi bagian penting dalam penilaian setiap Masyarakat pemilih.

Signifikansi bagi Masyarakat

Masyarakat yang menyaksikan  debat  calon wakil presiden dengan sendirinya dapat membuat keputusan yang cerdas di pemilu 2024.

Dari masing-masing calon pemimpin melalui debat terbuka, Masyarakat membuat keputusan terpenting.  Menentukan calon yang berkualitas  berdasarkan penilaian terhadap retorika, argumen  dan sikap calon pemimpin bangsa yang memiliki visi yang sejalan dengan harapan Masyarakat bangsa Indonesia.

Dengan fokus utama untuk mengembangkan masa depan Indonesia, debat calon Wakil Presiden menjadi forum penting untuk menilai dan memilih pemimpin yang dapat menghasilkan perubahan positif, meningkatkan kesejahteraan masyarakat, dan menjaga kedaulatan negara.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerita Pemilih Selengkapnya
Lihat Cerita Pemilih Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun