Mohon tunggu...
Nushyava Alif Defani
Nushyava Alif Defani Mohon Tunggu... Mahasiswa - Universitas Ahmad Dahlan

Saya merupakan pribadi yang mudah bergaul, jujur, disiplin, komunikatif, bertanggung jawab, serta mampu bekerja secara individu maupun tim. Hobi saya selain menulis yaitu olahraga dan menonton film.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Kenapa Bimbingan Konseling di SD Itu Penting? Ini Alasannya!

4 Januari 2025   11:05 Diperbarui: 4 Januari 2025   11:37 83
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Perlu kita sadari bahwa masa-masa di sekolah dasar sangat berpengaruh terhadap perkembangan diri bagi anak-anak. Bimbingan konseling merupakan salah satu aspek di sekolah dasar yang sering kali diremehkan tapi sebenarnya krusial.  Pelaksanaan bimbingan konseling di SD dapat diibaratkan seperti teman curhat di sekolah bagi setiap anak. Intinya, bimbingan konseling adalah suatu proses yang bertujuan untuk membantu peserta didik dalam menyelesaikan masalah yang dihadapi, baik masalah secara akademis, sosial, pribadi, maupun emosional.

Di sekolah dasar, guru bimbingan konseling atau biasa dikenal dengan konselor bertugas untuk mendengarkan curhatan anak-anak, memberikan saran, dan membantu dalam mencari solusi. Pentingnya bimbingan konseling di SD dapat membantu peserta didik untuk mengenali diri secara mendalam, meningkatkan keterampilan sosial, dan mendukung proses pencapaian belajar anak. Kita ketahui bahwa adanya perkembangan teknologi secara pesat tentu berdampak bagi perkembangan anak-anak. Saat ini, baik orang dewasa maupun anak-anak sangat mudah untuk mengakses internet. Bahkan, anak-anak di sekolah dasar sudah memiliki handphone sendiri.

Tidak semua orang tua selalu mengawasi anaknya dalam penggunaan internet ataupun sosial media yang dimiliki. Padahal, banyak hal-hal yang harus diperhatikan oleh orang tua ketika sudah memberikan handphone untuk anaknya. Adanya internet, anak-anak bisa mencari semua hal yang ingin dirinya ketahui. Tetapi, sebagai orang tua harus memberikan batasan dan penjelasan tentang apa saja yang boleh anak-anak ketahui dan dipelajari. Anak juga harus bisa memanfaatkan kemajuan teknologi dengan baik dan benar. Misalnya, memanfaatkan handphone untuk digunakan sebagai media pembelajaran saat di rumah.

Anak-anak di sekolah dasar belum bisa lepas dengan yang namanya bermain. Mereka akan lebih suka pembelajaran dengan metode bermain karena tidak membuat bosan dan mengantuk saat pembelajaran berlangsung. Di sekolah, anak-anak juga tentu akan menghadapi yang namanya permasalahan. Baik bermasalahan dengan individu maupun kelompok. Oleh karena itu, di sekolah dasar perlu adanya guru bimbingan konseling (konselor) untuk menyampaikan isi hatinya dan membantu dalam menyelesaikan permasalahan. Terdapat beberapa aspek penting yang dapat menjelaskan kenapa bimbingan konseling di sekolah dasar sangat penting untuk dilakukan.

Bimbingan konseling menjadi aspek penting di sekolah dasar. Berikut ini beberapa alasan pentingnya bimbingan konseling di sekolah dasar, diantaranya:

1. Untuk Membantu Anak Dalam Menghadapi Masalah

Anak-anak di sekolah dasar mulai mengalami berbagai masalah, baik di lingkungan sekolah maupun lingkungan rumah. Misalnya, anak merasa cemas, kesulitan dalam belajar, atau mengalami permasalahan dengan temannya. Permasalahan tersebut tentu dapat berpengaruh terhadap proses belajar anak. Bimbingan konseling dapat dilakukan dengan memberikan rasa nyaman dan aman supaya anak bisa menceritakan permasalahan yang sedang dihadapi dan mencari solusi bersama-sama. Dengan begitu, anak dapat fokus dalam mengikuti kegiatan pembelajaran dan bisa meningkatkan prestasi akademiknya.

2. Untuk Membangun Kemandirian Anak

Melalui bimbingan konseling, anak diajarkan untuk lebih mandiri dalam mengambil suatu keputusan. Adanya sesi konseling, anak akan diajarkan dalam melakukan analisis situasi dan bagaimana jalan keluar yang tepat untuk mengatasi permasalahan tersebut. Hal itu penting untuk dilakukan karena dapat melatih kemampuan berpikir kritis dan berani mengambil tanggung jawab atas apa yang mereka pilih. Selain itu, anak juga tidak akan mudah bergantung dengan orang lain.

3. Untuk Pengembangan Keterampilan Sosial

Dengan adanya bimbingan konseling, anak-anak di sekolah dasar dapat belajar cara berinteraksi yang baik dan benar bersama teman-temannya. Sebagai seorang konselor di sekolah dasar, terdapat beberapa kegiatan yang dapat mendukung pengembangan keterampilan sosial bagi anak, misalnya dengan mengadakan permainan kelompok atau diskusi. Metode tersebut tidak akan membuat anak merasan bosan dan dapat berinteraksi dengan teman-temannya. Keterampilan sosial dalam diri anak dapat membantu dalam proses pembentukan jati diri dan siap untuk menghadapi tantangan di masa depan.

4. Untuk Mendukung Kesehatan Mental Anak

Kesehatan mental anak perlu diperhatikan baik oleh guru maupun orang tua. Bimbingan konseling di sekolah dasar dapat membantu dalam menemukan masalah kesehatan mental lebih awal, misalnya kecemasan atau depresi yang dialami oleh anak. Anak dengan kesehatan mental yang kurang baik, tentu akan terganggu dalam mengikuti pembelajaran di sekolah maupun di rumah. Oleh karena itu, perlu adanya bimbingan konseling yang dilakukan di sekolah dasar. Dengan dilakukannya sesi bimbingan, anak-anak akan lebih merasa diperhatikan dan dapat sebagai upaya pencegahan masalah yang lebih serius bagi anak.

5. Adanya Komunikasi yang Lebih Baik Antara Sekolah dan Orang Tua

Bimbingan konseling juga dapat berfungsi sebagai penghubung antara pihak sekolah dan orang tua peserta didik. Konselor di sekolah dapat menyampaikan informasi penting terkait perkembangan anak kepada orang tua dan sebaliknya. Orang tua juga dapat melaporkan hal yang dialami oleh anak saat di rumah. Adanya hubungan yang baik antara pihak sekolah dan orang tua tentu dapat memberikan dampak positif bagi perkembangan anak. Dengan begitu semua pihak dapat ikut serta dalam menangani permasalahan anak dan memberikan dukungan untuk kedepannya.

6. Untuk Mencegah Terjadinya Bullying

Sudah tidak asing lagi terhadap masalah bullying yang sering terjadi di sekolah. Adanya konselor di sekolah dasar berperan untuk menciptakan lingkungan yang aman dan nyaman. Konselor dapat memberikan edukasi kepada peserta didik mengenai dampak adanya bullying dan cara untuk menghindari terjadinya bullying. Tindakan bullying dapat dilakukan oleh siapa saja dan dimana saja. Dampak dari adanya bullying sangat berpengaruh terhadap kesehatan mental anak. Konselor di sekolah dasar berperan penting untuk mencegah dan mengatasi permasalahan bullying. Selain itu, konselor dapat menjadi tempat bercerita bagi korban bullying dan membantu dalam menyelesaikan permasalahan tersebut.

7. Untuk Meningkatkan Prestasi Akademik

Anak yang mendapatkan bimbingan konseling di sekolah dasar cenderung memiliki prestasi akademik yang lebih baik. Hal tersebut dikarenakan dalam konseling, anak akan dibantu untuk mengatasi berbagai tekanan yang dapat menghambat proses belajar anak. Dukungan dari pihak sekolah dan orang tua sangat berpengaruh terhadap proses belajar anak. Dengan adanya dukungan yang diberikan, tentu berpengaruh bagi anak untuk bisa fokus dan termotivasi dalam belajar. Hal tersebut tentu memberikan dampak positif bagi hasil belajar anak. Selain prestasi akademik yang bagus, anak juga memiliki kepribadian yang baik dan memiliki motivasi tinggi dalam belajar.

Jadi, bisa disimpulkan bahwa bimbingan konseling di sekolah dasar sangatlah penting. Selain untuk membantu anak dalam mengatasi permasalahan yang ada, konseling juga berfungsi sebagai dorongan dalam pengembangan diri bagi anak. Dengan diberikannya  bimbingan yang tepat, anak akan tumbuh menjadi individu yang kuat, mandiri, memiliki tujuan hidup yang baik, dan tentunya siap dalam menghadapi tantangan di masa yang akan datang. Bimbingan konseling juga dapat mencegah terjadinya bullying yang sering terjadi di sekolah dasar. Apalagi dengan kemajuan teknologi saat ini tentu memberikan dampak bagi anak. Hubungan yang baik antara sekolah dan orang tua juga memberikan dampak positif bagi prestasi anak di sekolah. Dengan begitu, anak akan lebih merasa diperhatikan dan memiliki motivasi tinggi dalam belajar serta memiliki tujuan hidup yang baik.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun