Peristiwa Penusukan yang dilakukan oleh OTK (Orang Tidak Dikenal) yang terjadi di beberapa tempat ini kini menjadi momok buat kita semua, terutama bagi anak sekolah. Sehingga perlu peningkatan keamanan di lingkungan rumah atau kompleks dan mengajarkan anak agar tidak mudah percaya kepada orang yang belum dikenal.
Peristiwa Penusukan Oleh OTK ini menjadi pelajaran buat kita semua, tentunya lewat peristiwa ini, kita semua bisa berpikir tentang perlunya keamanan di lingkungan tempat kita tinggal, yaitu dengan membuat beberapa pos keamanan setempat dengan melibatkan semua unsur masyarakat dari RT, RW hingga lurah atau kepala desa.
Cara yang lebih baik demi menjaga keamanan di lingkungan kita adalah dengan mengajak masyarakat membuat kesepakatan bersama tentang waktu penjagaan keamanan kompleks sekitar dengan membagi shif atau jadwal jaga dari pagi hingga malam, dan selalu bertanya kepada orang yang baru masuk ke lingkungan kita. Kemudian untuk orang yang baru datang ke kompleks kita yang belum pernah dikenal, agar bisa melaporkan diri kepada RT dan RW bahwa keberadaan orang tersebut bisa diawasi dengan baik dan benar.
Perlu juga membuat pemberitahuan wajib lapor, kalau ada pendatang baru yang tinggal dalam kompleks tersebut melebihi 1 x 24 jam, sehingga menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.
Sekitar kompleks perumahan juga, para petugas keamanan perlu menertibkan dan melarang anak dan remaja yang duduk diemperan jalan hingga larut malam, agar bisa meredam tawuran dan kejadian yang tidak diinginkan.
Tempat keramaian, hendaknya menggunakan jam operasional sebaik mungkin dan tidak boleh beroperasi hingga larut malam. Kalaupun ada, perlu petugas keamanan untuk melakukan sweeping dan patroli untuk mencegah keramaian dan menegur para pemilik tempat hiburan agar segara tutup, apabila sudah melewati jam operasional.
Untuk anak sekolah juga perlu pengawasan dari pihak sekolah dan guru, bagi anak-anak terutama di kota-kota besar yang padat penduduk, waktu anak masuk dan pulang sekolah juga perlu didampingi oleh guru sampai orang tua atau keluarga yang mengantar dan menjemput anak tersebut datang, maka pihak pengamanan di sekolah perlu menjaga pengamanan secara baik dan benar.
Kebiasaan anak jajan saat pulang sekolah harus dihindari, sebab pelaku penusukan OTK bisa saja berbuat sesuatu saat melihat anak membeli jajan. Karena pelaku kejahatan biasanya menggunakan kesempatan untuk melancarkan aksinya saat kita lengah, sebab kejahatan terjadi bukan karena ada niat pelaku, tetapi juga karena ada kesempatan.
Pihak sekolah juga harus melarang para pedagang yang hendak berjualan di area sekolah, sebab akan menimbulkan keramaian, sebab disitulah para pelaku kejahatan itu mengambil kesempatan.
Dilingkungan sekolah yang terbuka juga hendaknya anak juga perlu diawasi oleh guru-guru agar anak tidak keluar dari lingkungan sekolah saat proses belajar mengajar berlangsung, atau saat istirahat, jangan biarkan anak pergi keluar area sekolah dengan alasan yang tidak perlu, sebab akan membahayakan keselamatan anak itu sendiri.
Apabila semua hal ini dilakukan dengan baik, maka tindak kriminal yang terjadi dapat diatasi dengan baik. Semoga
