Ada yang bilang bahwa Tahta itu abadi
Penuh dengan kekuasaanÂ
Sebab perintah pimpinan harus ditaati
Kalau tidak turut akan dapat sanksi
Banyak orang takut salah dan tidak berani berbicara pada yang punya kuasa
Semua hal dikendalikan dari dalamÂ
Tanpa banyak bicara dan protes
Namun itu hanya sesaat
Ketika umur kita semakin tua
Rambut mulai memutih
Tubuh bungkuk dan kelihatan tidak sehat lagi
Pikiran mulai mendua, memikirkan berbagai hal
Termasuk memikirkan kapan menghadap sang pencipta ketika tutup usia
Ingin mengenang kembali masa kejayaan diwaktu masih kuatÂ
Ingin bersuara lantang seperti orator ulung
Tapi semua itu hanya sementara
Yang abadi hanyalah Tuhan semata
Siapapun yang hidup sekarang
Status dan Derajat hanya titipan
Kekuasaan hanya sesaat
Ketika banyak orang berlomba mencari yang paling tinggi
Akan muncul yang paling rendah diantara mereka
Jangan memaksakan kehendak selagi masih mampu
Nanti sudah tua akan diabaikanÂ
Kursi yang sekarang, untuk siapa?
Pasti untuk mereka yang sudah disiapkan
Entah keturunan, keluarga atapun kenalan
Lantas siapa yang menyiapkan kursi untuk orang yang pergi untuk selamanya
Maka tanyalah pada diri sendiri
Apa yang sudah diperbuat ketika masih bernapas
Oleh : Yulianus Feka.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H