Mohon tunggu...
Nusantara Pos
Nusantara Pos Mohon Tunggu... Lainnya - Wartawan

Menulis Berita dan Opini

Selanjutnya

Tutup

Seni

Lelang Lukisan Online, Menerobos Belantara Pasar Digital

7 Januari 2023   15:51 Diperbarui: 7 Januari 2023   17:03 1060
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber : Dok. Nusantara Pos

Mencoba membuka peluang baru menembus lesunya pasar offline, DigitalCom Art Gallery bersama para Pelukis Komunitas Gejolak RakyArt menggelar lelang lukisan online pada hari Jumat 6 Januari 2023, pukul delapan malam. Sebelum acara lelang dimulai, Kirasave Agung mengkuratori lukisan para pelukis Gejolak RakyArt yang dipamerkan di Marchand Hype Station Bintaro. 

Acara lelang lukisan yang direncanakan berlangsung selama 2 jam ternyata bertambah menjadi 2.5 jam.  Pada awalnya para peserta lelang yang masuk kedalam zoom masih satu dua orang,  akan tetapi seiring dengan waktu berjalan para peserta semakin bertambah, meskipun para peserta masih didominasi oleh para pelukis itu sendiri tetapi tidak menjadi halangan untuk bersemangat menjual karya para pelukis.

Sumber : Dok. Nusantara Pos
Sumber : Dok. Nusantara Pos
Disela moderator dan pelukis membahas karya lukisannya yang dilelang,  seorang ibu-ibu melambaikan tangan tanda ingin bertanya, rupanya ibu ini tertarik ingin membeli lukisan karya Prasteya Gautama yang berjudul kucing hitam dan sebuah lukisan wajah tokoh Khomeini,  namun si ibu ini akan melihat secara langsung dulu di pameran sebelum ia memutuskan untuk membeli.

Sumber : Dok Nusantara Pos
Sumber : Dok Nusantara Pos
Ada dua karya Pelukis Day Hidayat yang cukup menarik perhatian kolektor yang bertema gajah dengan manusia-manusia kecil disekitarnya sehingga nampak gajahnya begitu sangat besar.  Lukisan yang lainnya adalah orang-orang yang sedang bermain layang-layang ditengah ombak laut yang sangat besar,  lukisan ini cukup unik yang biasanya ombak besar untuk berselancar tapi ini untuk bermain layang layang. Dua karya ini akhirnya dibeli di acara lelang tersebut.

Sumber : Dok. Nusantara Pos
Sumber : Dok. Nusantara Pos
Selain itu lukisan karya Sasongko yang berjudul gadis desa juga menarik perhatian kolektor. Dalam event pameran lukisan kedua Gejolak RakyArt dari DigitalCom Art Gallery di Marchand Hype Station Bintaro, Sasongko merupakan sosok pelukis yang terbilang karyanya sering dibeli kolektor. Karya lukisnya yg dilukis di media genteng pun menarik minat peserta lelang untuk melukiskan wajahnya diatas media genteng.

Sumber : Dok. Nusantara Pos
Sumber : Dok. Nusantara Pos
Dalam akhir acara lelang disertai juga diskusi oleh para pelukis Gejolak RakyArt,  acara lelang lukisan yang pertama kali diadakan ini menurut Pelukis Marwan lebih tepat jika disebut menanam bukan membabat hutan, artinya menanam  kebiasaan baru atau cara baru menjual lukisan, bahkan menurutnya cara-cara ini terbilang "nakal" karena terbilang jarang dilakukan di Indonesia.

Kegiatan lelang ini didukung oleh DigitalCom Academy sebagai Lembaga Kursus Hybr1d yang rencananya akan membuka Kelas Art Painting Hybr1d selama 1 Tahun Belajar Melukis dengan sistem online dan offline di Marchand Hype Station, kelas akan dimulai pada awal Maret 2023, dan kabar gembiranya akan dibimbing langsung oleh Maestro Pelukis Indonesia Dr. Drs. Sarnadi Adam, M.Sn. Wah luar biasa bukan? AK/NP.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Seni Selengkapnya
Lihat Seni Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun