Mohon tunggu...
NUSANTARA KITA
NUSANTARA KITA Mohon Tunggu... Lainnya - Pelajar Ilmu Bermanfaat

Hobi membaca

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Kepada Hujan

7 Januari 2024   14:08 Diperbarui: 7 Januari 2024   14:17 115
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Lama sekali kau sembunyi
Banyak yang berharap kehadiranmu
Setelah sekian waktu hawa panas membekap bumi
Tak seorangpun tanpa mengeluh

Hujan, kini Engkau datang
Kadang hanya sebentar seolah enggan menampak diri
Dilain hari kau tunjukkan keperkasaanmu
Kau guyur deras selebat lebatnya
Bersama angin yang mengguncang pohon
Layaknya mencabut hingga akar akar nya
Bersama sang kilatan halilintar berdentum keras
Kau tumpahkan milyaran titik air yang tak terbendung mengalir penuh daya

Hujan, terimakasih kau sudah membasahi kami dalam keberkahan
Hadirmu adalah sebuah harapan
Tetesanmu adalah kasih sayang
Untuk semua makhluk di bumi
Menjaga berlanjutnya kehidupan

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun