Mohon tunggu...
NUSANTARA KITA
NUSANTARA KITA Mohon Tunggu... Lainnya - Pelajar Ilmu Bermanfaat

Hobi membaca

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Aku adalah Tanah

2 Desember 2023   02:48 Diperbarui: 2 Desember 2023   03:32 66
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Aku hanyalah tanah
Tempat manusia berpijak
Dan binatang bergerak
Aku adalah tanah
Kubiarkan kulitku dicabik cangkul pak tani
Kusediakan dagingku dari tusukan akar tunggang
Kupegang erat serabut jari tanaman
Aku adalah tanah
Kusimpan rapi tetesan air dalam kantongku
Kusumbangkan sumber mata air untuk kehidupan
Aku adalah tanah
Kumuntahkan logam logam mulia
Meski mesin mesin tambang melubangi indahnya tubuhku
Lalu meninggalkanku begitu saja
Datang tanpa permisi
Pergi tanpa pamit
Aku adalah tanah
Tugasku melayani tanpa pernah berharap imbalan apapun
Aku akan terus merawatmu
Jika engkau menjagaku
Untukmu dan masa depan anak cucumu

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun