[caption id="" align="alignright" width="251" caption="Penyesalan seorang intelektual yang meragukan Tuhan. (swomble.files.wordpress.com)"]
“Saya kini yakin bahwa sangat mustahil makhluk hidup pertama berevolusi dari benda mati kemudian berkembang menjadi makhluk yang luar biasa rumitnya,” ungkapnya dalam sebuah wawancara yang dikutip New York Times, 2007 lalu. Flew memang tidak menganut agama apapun hingga dia meninggal tahun lalu. Dia hanya memercayai bahwa ada Tuhan yang mengatur segala kehidupan makhluk atau dengan kata lain dia menganut deisme.
Dia sempat mengungkapkan penyesalan atas kekeliruannya selama ini dalam buku There Is a God: How the World’s Most Notorious Atheist Changed His Mind, yang ditulisnya bersama Abraham Varghese pada 2007. “Sudah pasti banyak yang terpengaruh oleh saya. Sehingga saya berusaha memperbaiki kerusakan besar yang mungkin telah saya lakukan.” (Bersambung)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H