Mohon tunggu...
Nusantara Mulkan
Nusantara Mulkan Mohon Tunggu... Lainnya - Orang Biasa Aja

Sebagian tulisan saya yang ada di sini pernah dimuat di sejumlah media. Walaupun sedikit saya modifikasi kembali.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Musik Rock Bikin Mati Muda?

24 Januari 2014   21:46 Diperbarui: 1 Desember 2016   12:11 300
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Jimi Hendrix, Janis Joplin, dan Jim Morrison. (wac.450f.edgecastcdn.net)

Musik rock kemudian mengawinkan diri dengan gaya hippies yang terangkum secara sempurna dalam fenomena pergelaran musik fenomenal 'Summer of Love and Peace' di Woodstock, AS, pada 1967. Gelombang budaya besar itulah yang mengesahkan pemakaian narkoba berlebihan sebagai sebuah norma dalam kehidupan anak muda saat itu. Tak heran jika satu per satu rocker tumbang menemui ajal.

Tentu, tak semua rocker akhirnya bernasib tragis seperti itu. Vokalis The Rolling Stones Mick Jagger hingga kini masih bugar. Usianya sudah 70. Juga vokalis Aerosmith Steven Tyler yang kini berusia 65 dan Johnny Rotten, vokalis Sex Pistols, kini berusia 57. Roger Daltery hingga kini juga masih hidup di usia 69. Padahal, vokalis The Who itu dikenal sebagai rocker yang sejak awal menyatakan ingin mati muda. Itu, setidaknya, tercermin dari lagu My Generation (1965). Simak salah satu bagian liriknya: "I hope I die before I get old."

Jadi, pasti, penyebab berderet rocker legendaris mati muda itu sebetulnya bukan karena mereka bermain musik rock. Melainkan gaya hidup mereka yang lupa usia dan kemampuan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun