Mohon tunggu...
Nusantara News
Nusantara News Mohon Tunggu... Editor - Kreator Konten

Menulis dan menulis

Selanjutnya

Tutup

Film

Pantjak, Film Karya Sineas Muda Cilacap Diputar di Dakota Cinema

23 November 2023   12:22 Diperbarui: 24 November 2023   22:03 299
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

CILACAP -- JAWA TENGAH. "Membangun ekosistem kreatif bukan cuma tugas satu orang atau satu pihak saja. Bergerak berdampak baik sesama insan kreatif, adalah makna yang coba dibangun oleh Cilacap Kreatif dalam menginisiasi cipta ruang Peken Banyumasan & Peken Tjilatjapan selama 4 episode dengan tema Tjakrawedana yang terinspirasi dari Bupati pertama Cilacap" begitu kata Romi Angger Hidayat, founder Cilacap Kreatif.

Event yang dalam semua episodenya telah diselenggarakan di area Eks Pemintalan Cilacap tersebut, didokumentasikan dan menjadi sebuah film dokumenter dengan judul "PANTJAK". Film tersebut disutradarai oleh pemuda asal Cilacap Dismas Panglipur dan diproduseri oleh Romi Angger Hidayat atau akrab disapa Bang Jabrand.

Sineas muda yang masih menimba ilmu di IT Telkom Purwokerto memberikan alasan mengapa diberi judul Pantjak. Menurutnya, latar belakangnya dulu ya di Peken (peken Tjilatjapan). Tjakrawedana sendiri itu merupakan bupati pertama Cilacap. Dan Tjakrawedana itu hanya sampai empat.

Kiri: Dismas Panglipur (Sutradara), tengah: Olyvia Jasso (Script writer) dan kanan: Romi Angger Hidayat (produser). Foto: Cilacap Kreatif.
Kiri: Dismas Panglipur (Sutradara), tengah: Olyvia Jasso (Script writer) dan kanan: Romi Angger Hidayat (produser). Foto: Cilacap Kreatif.

"Karena kita sebagai orang Cilacap, sebagai Tjakrawedana. Kita Tjakrawedana kelima. Orang-orang yang bisa mengembangkan Cilacap dalam dunia kreatif dan lain-lainlah. Yang kita ingin ajak di sini anak-anak kreatif untuk mengaktifkan ruang-ruang historical di Cilacap agar ngga mati. Di pemintalan ini ingin kita aktivasi karena merupakan pabrik pemintalan terbesar di Asia Tenggara (saat itu). Jadi, panca artinya lima dan Tjakrawedana." Jelas Dismas yang berrambut gondrong itu.

Ratusan orang hadir untuk menyaksikan pemutaran perdana film tersebut pada Selasa dan Rabu (21-22/11) di Dakota Cinema Plaza cilacap. Sebagian besar dating bersama rekan-rekannya yang tergabung dalam berbagai organisasi/komunitas. Termasuk dari Pemerintah Kabupaten Cilacap pun hadir untuk memberikan dukungan.

Tak ketinggalan, para pemeran dalam film juga hadir. Heru Santoso (Masih aktif sebagai penanggung jawab PT. Industri Sandang Nusantara) serta para "veteran" yang pernah berjaya pada masanya, yakni Budiyono (60 tahun, eks General Manager), Sugiyono (73 tahun, eks Kepala Seksi Umum) dan Subarkah (76 tahun, eks Kaur Akuntansi).

Dalam film berdurasi sekitar 30 menit itu diceritakan oleh para pemeran, mulai dari awal beroperasi hingga berhentinya dengan masing-masing sudut pandangnya. Mulai dari meniti karir, hubungan dengan sesama karyawan, kondisi perusahaan dan lain-lain. Para penonton seolah masuk ke lorong waktu ikut menyelam dalam kisah mereka.

Pemberian cenderamata tanda apresiasi pentahelix. (Foto: Cilacap Kreatif)
Pemberian cenderamata tanda apresiasi pentahelix. (Foto: Cilacap Kreatif)

Usai pemutaran film, dilanjut sesi talkshow dengan narasumber para pemain dan Apresiasi Pentahelix Collaboration Cilacap Kreatif yang diberikan kepada para pihak yang selama ini mendukung kegiatan-kegiatan Cilacap Kreatif.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun