Mohon tunggu...
Ikrar Nusabhakti
Ikrar Nusabhakti Mohon Tunggu... -

bekerja sebgai guru Bahasa Indonesia di sekolah menengah pertama UNISMUH Makassar sejak 2012-sekarang.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Kegiatan IN 2 K-13 Di SMPN 21 Makassar yang Diikuti oleh Beberapa Guru Setiap Sekolah yang Ada di Makassar

4 November 2014   20:53 Diperbarui: 17 Juni 2015   18:41 86
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

4 November 2014, kegiatan IN 2 K-13 yang dilaksanakan di SMPN 21 Makassar adalah kegiatan pelatihan K-13 untuk mengevaluasi kembali proses belajar mengajar guru selama di kelas, guru sekolah yang mengikuti kegiatan IN 2 ini terlihat bersemangat dalam menerima materi karena ini akan dibahas cara-cara mengajar dalam mempraktekkan pembelajaran yang sudah disusun berdasarkan RPP yang telah dirancang pada kegiatan IN 1, sekaligus RPP yang direvisi kembali berdasarkan kekurangan yang ditemui saat ON 1 sebelumnya.

Guru mata pelajaran yang mengikuti kegiatan pelatihan K-13 ini adalah Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, Matematika, IPA, IPS, PenjasOrkes, Pkn dan BK. terlihat banyak kekurangan dalam penyusunan RPP yang kemudian dikoreksi. Untuk menindak lanjuti kegiatan ini Instruktur memutarkan vidio kegiatan pembelajaran yang kemudian diamati kekurangan dalam proses belajar itu. beberapa kritikan yang kemudian di ungkapkan oleh peserta, salah satunya dikemukakan oleh Drs. Kandacong Melle mengemukakan bahwa guru terlalu sering melakukan pertanyaan korps yang memacu siswa untuk menjawab secara beramai-ramai yang berdampak kurang efektif dikarenakan sulit mengidentifikasi siswa yang belum selesai mengerjakan lembar kerjanya, dan kurangnya pembahasan kesimpulan secara bersama antar guru dan siswa dalam vidio pembelajaran.

tujuan sebenarnya dalam kegiatan IN-2 ini adalah memantapkan pemahaman guru-guru dalam memahami K-13 yang selama ini mereka lakukan berdasarkan pengamatan instruktur pada kegiatan ON 1 di sekolah mereka masing-masing, sehingga perubahan pola pikir guru terhadap K-13 yang masih belum dipahami dan dianggap kurang dapat diperbaiki dan dipermantap khususnya RPP yang dirancang dan pelaksanaannya bisa lebih baik lagi dari sebelumnya. (Inb.)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun