Dari banyaknya pilihan, aku memilih untuk tersenyum dengan sumringah pada luka yang dialiri air mata lelah
Dari sekian banyaknya pertemuan, aku memilih bertemu dengan kertas dan pena saat pilu karena ia tidak pernah protes apapun ceritaku
Dari sekian banyak bentuk interaksi, aku memilih untuk berinteraksi dengan menanyakan bagaimana perasaan hari ini sebab aku tahu pentingnya luapan emosi
Dan dari banyaknya dialog, aku memilih untuk berdialog secara bisu dengan langit malam sebab deritaku tak pernah dapat penolakan untuk di dengarkan, selalu
Sebab, aku memilih
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H