Dari banyaknya pilihan, aku memilih untuk tersenyum dengan sumringah pada luka yang dialiri air mata lelah
Dari sekian banyaknya pertemuan, aku memilih bertemu dengan kertas dan pena saat pilu karena ia tidak pernah protes apapun ceritaku
Dari sekian banyak bentuk interaksi, aku memilih untuk berinteraksi dengan menanyakan bagaimana perasaan hari ini sebab aku tahu pentingnya luapan emosi
Dan dari banyaknya dialog, aku memilih untuk berdialog secara bisu dengan langit malam sebab deritaku tak pernah dapat penolakan untuk di dengarkan, selalu
Sebab, aku memilih
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI