Kritiklah Aku, karena Aku butuh cermin
Agar aku bisa melihat sisi yang tak terjangkau mata dan budi
Menemukan yang tak sempat terpikir
Agar aku mengetahuinya lantas memperbaiknya
        Tetapi, jangan kritik aku
        Kalau kamu sedang benci
        Karena kamu hanya akan memarahiku
        Bukan mencintaiku
Kritiklah aku, karena aku bukan malaikat
Jauh dari sempurna tetapi dituntut untuk bertindak benar dan bijak
Biar aku makin mendekati kesempurnaan
Biar aku bijak dalam memutuskan, arif dan santun dalam bertindak
        Tetapi jangan kritik aku
        Kalau kamu tak tulus niat
        Karena energimu hanya akan terkuras nafsu
        Kesehatanmu bakalan terganggu
Â
Kritiklah aku, karena di tanganku ada kuasa yang terberi
Biar aku punya pedoman untuk mengaktualisasikannya, punya rekan untuk bekerja
Biar aku aku adil dan bijaksana dalam menimbang, tepat dalam bertindak
hingga jadi amanah dan berkat untuk semua
        Tetapi jangan kritik aku
        Kalau datamu tak cukup, informasimu belum memadai,
        Nanti kamu malah memfitnah
        Ujungnya, Kita bakalan sama-sama terluka
Akhirnya, kritiklah aku, dengan cara yang etis tanpa menghina
Karena aku adalah bagian dari dirimu
Karena jalan kita searah, tujuan kita sama murni walau kadang tak terpahami
Kita sama-sama berjuang untuk Indonesia
                       mari.. berekspresi dengan bebas tetapi etis, pst. nus
-----
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H