Mohon tunggu...
Paulinus Kanisius Ndoa
Paulinus Kanisius Ndoa Mohon Tunggu... Dosen - Sahabat Sejati

Bukan Ahli, hanya ingin berbagi kebaikan

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Puisi: Kritiklah Aku

19 Agustus 2021   15:42 Diperbarui: 19 Agustus 2021   15:47 120
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Kritiklah Aku, karena Aku butuh cermin

Agar aku bisa melihat sisi yang tak terjangkau mata dan budi

Menemukan yang tak sempat terpikir

Agar aku mengetahuinya lantas memperbaiknya

                Tetapi, jangan kritik aku

                Kalau kamu sedang benci

                Karena kamu hanya akan memarahiku

                Bukan mencintaiku

Kritiklah aku, karena aku bukan malaikat

Jauh dari sempurna tetapi dituntut untuk bertindak benar dan bijak

Biar aku makin mendekati kesempurnaan

Biar aku bijak dalam memutuskan, arif dan santun dalam bertindak

                Tetapi jangan kritik aku

                Kalau kamu tak tulus niat

                Karena energimu hanya akan terkuras nafsu

                Kesehatanmu bakalan terganggu

 

Kritiklah aku, karena di tanganku ada kuasa yang terberi

Biar aku punya pedoman untuk mengaktualisasikannya, punya rekan untuk bekerja

Biar aku aku adil dan bijaksana dalam menimbang, tepat dalam bertindak

hingga jadi amanah dan berkat untuk semua

               Tetapi jangan kritik aku

               Kalau datamu tak cukup, informasimu belum memadai,

               Nanti kamu malah memfitnah

               Ujungnya, Kita bakalan sama-sama terluka

Akhirnya, kritiklah aku, dengan cara yang etis tanpa menghina

Karena aku adalah bagian dari dirimu

Karena jalan kita searah, tujuan kita sama murni walau kadang tak terpahami

Kita sama-sama berjuang untuk Indonesia

                                             mari.. berekspresi dengan bebas tetapi etis, pst. nus

-----

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun