Mohon tunggu...
Nur zanah
Nur zanah Mohon Tunggu... -

seorang perempuan Indonesia yang sederhana namun memiliki semangat tinggi dalam menggapai cita-cita. Saya sudah lancar membaca, tetapi belum lancar menulis. ^_^

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Kacamata dan Satpol PP

30 Juli 2010   15:26 Diperbarui: 26 Juni 2015   14:26 141
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pada sore itu Jatinegara merupakan tujuan akhir setelah mencetak foto di daerah Salemba. Sengaja mampir ke Jatinegara untuk membeli pakan hamster, setelah itu saya bersama satu orang teman memutuskan untuk pulang ke Bogor. Akhirnya kita duduk di halte Jatinegara sambil menunggu bis. Ketika itu masih banyak pedagang kaki lima yang menjajakan barang daganganya di sepanjang trotoar. Persis di samping kanan saya ada pedagang yang menjual kacamata, kebetulan belakangan ini saya ingin membeli kacamata. Saya langsung tertarik dengan kacamata dengan lensa lebar dengan frame tebal berwarna hitam. *Kacamata gede yang lagi ngetren di kalangan ABG gituu..* Langsung saya tanya harganya,maka terjadilah tawar-menawar. “Berapa bang?” “20 rebu” “10 rebu aje ya bangg,,” “15 dah,,” “10 aja bangg,,” dengan sedikit muka memelas. “lensanya kaca tuh, gagangnya juga bagus, tambah 2 rebu lagi dah” “udah deh 10 rebu aja bang” tetep keukeuh. tidak ada jawaban dari abangnya dan terlihat gelisah sambil beresin lapak dagangannya. “boleh ya bang 10 rebu” “iya dah” “makasih ya bang” sembari mengasihkan uangnya. Tiba-tiba terdengar sirine mobil polisi dengan suaranya yang bertambah nyaring, seperti akan mendekat ke arahku. Ternyata benar, mobil Satpol PP berhenti persis di depan halte. Semua pedagang yang berjualan di emperan sibuk membereskan barang dagangannya. Trotoar Jatinegara yang beberapa menit lalu penuh dengan pedagang emperan, dalam waktu sekejap menjadi kosong. Termasuk pedagang kacamata tadi, ketika saya tengok ke samping ternyata pedagang beserta dagangannya sudah tidak ada. Pantesan abangnya terlihat gelisah gundah gulana ketika sedang tawar menawar dengan saya tadi.

Tidak lama kemudian bis saya tunggu datang, tanpa ragu kita langsung naik.  Terduduk lemas di deretan kursi bis, jadi teringat kejadian tadi.

Buat abang pedagang kacamata: makasih ya bang.. di saat satpol PP datang masih sempat melayani pembelinya dengan harga memuaskan.

Pak Satpol PP: dirimu datang di waktu yang tepat, saya jadi bisa dapet kacamata bagus harganya 10 ribu aja.

Senangnyaa dalam hati dapat kacamata bagus cuma 10 rebu doang,, *lumayan buat be`GaoL* ^_^

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun