Gizi seimbang adalah Susunan makanan sehari-hari  yang mengandung zat gizi dalam jenis dan jumlah yang sesuai dengan kebutuhan tubuh, dengan memperhatikan prinsip keanekaragaman atau variasi makanan, aktivitas fisik, pekerjaan, usia, jenis kelamin dan berat badan (BB).Â
Adapun komponen-komponen gizi seimbang yaitu sebagai berikut :
1. Karbohidrat
Karbohidrat dikenal sebagai zat gizi makro. Sumber bahan bakar (energi) utama bagi tubuh. Sumber karbohidrat utama dalam pola makanan Indonesia adalah beras. Di beberapa daerah, selain beras digunakan juga jagung, ubi, sagu, sukun, dan lain-lain. Sebagai besar energi berasal dari karbohidrat maka makanan pokok karbohidrat digolongkan sebagai makanan pokok. Para pakar menetapkan rentang konsumsi karbohidrat yang dapat diterima sebesar 45-65% energi total. Sedangkan rata-rata energi total perhari yang berasal dari konsumsi karbohidrat masyarakat Indonesia sekitar 60-70%.
2. Lemak
Lemak merupakan zat gizi makro sumber energi pula bahkan tertinggi ( 9 kkal per gram). Lemak berfungsi sebagai pelezat makanan (menjadikan makanan lebih gurih) sehingga orang cenderung menyukai makanan berlemak. Lemak pun berfungsi sebagai pelarut beberapa vitamin (vitamin A, D, E, K) dan pelindung berbagai organ tubuh dalam bentuk makanan yang tinggi kadar lemaknya antara lain semua jenis zat yang berbahan dasar telur dan mentega.
3. Protein
Dibandingkan dengan karbohidrat, protein merupakan zat gizi makro sumber energi (4 kkal  per gram),yang lebih dikenal oleh masyarakat. Manusia memperoleh protein dari dua sumber, yaitu dari makanan nabati ( telur,ikan, daging serta susu) dan dari makanan nabati (kacang-kacangan seperti kacang tanah, kacang hijau, kacang polo, kacang merah). Protein tersusun dari asam-asam amino. Makanan hewani (sumber protein hewani) mengandung asam-asam amino yang lengkap untuk berbagai kebutuhan fungsi tubuh.Â
4. Vitamin dan Mineral
Vitamin dan mineral adalah zat gizi mikro yang memperlancar proses pembuatan energy dan proses biologis lainnya yang diperlukan untuk mempertahankan kesehatan. Vitamin dan mineral diperlukan dalam jumlah sedikit, namun tidak mampu dihasilkan oleh tubuh, harus diperoleh dari luar tubuh, yaitu melalui makanan. Vitamin dan mineral terutama banyak terdapat dalam sayur dan buah, khususnya yang berwarna kuning dan hijau gelap untuk mempertahankan kandungan vitamin dan mineral. Sayur sebaiknya dihidangkan dalam bentuk mentah setelah dicuci bersih atau setengah matang sebagai salad atau lalapan.