Penulis: Ras Siregar
Penerbit: Pustaka Kita
Tahun Terbit: 1964
Cetakan kedua: 1987
Halaman: 123 Halaman
KESENJANGAN SOSIAL
Dalam novel ini, Bung Ras mengisahkan tentang kehidupan sosial di lingkungan elite Harmoni. Kehidupan sosial di Harmoni penuh
dengan orang-orang yang berkumpul disana dan menimbulkan berbagai konflik, salah satunya adalah ketimpangan sosial.
Kesenjangan sosial dalam novel ini adalah dimana tokoh utama menyebutkan bahwa kita bisa mendapatkan banyak uang jika kita
memiliki otoritas. Padahal, jika aparat negara terkait menangkap orang yang berkuasa, mereka tidak akan menemukan bukti yang
kuat. meskipun kita dapat melihat bukti tersembunyi dari mana uang itu berasal.
FENOMENA SOSIAL
Fenomena yang disoroti di sini adalah fenomena air bersih di ibu kota Jakarta. Harmoni merupakan kawasan elit namun kekurangan
air bersih. Fenomena ini menunjukkan masih adanya kekurangan air bersih pasca kemerdekaan Indonesia, seperti yang terjadi di ibu
kota Jakarta. Banyak orang hidup tanpa air keran yang mengalir.
Fenomena ini menyangkut masalah air bersih di masyarakat. Dampaknya bisa terjadi perkelahian atau tawuran di dalam rumah
tangga atau di masyarakat. Hal ini dapat menimbulkan perasaan tertekan, karena pasti salah satu pihak dalam rumah tangga yang
disalahkan atas masalah air tersebut. Padahal mereka sudah membayar airnya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H