Mohon tunggu...
Nury FarihaRadina
Nury FarihaRadina Mohon Tunggu... Psikolog - Mahasiswa

Mahasiswa dengan rasa ingin tau yg tinggi!

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Teori Psikologi Individu Menurut Alferd Adler

19 Juni 2024   23:00 Diperbarui: 19 Juni 2024   23:01 63
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

- Cacat fisik yang buruk,menciptakan individu yang mempunyai rasa insecurity cukup parah.

- Gaya hidup manja,menciptakan individu yg terlalu bergantung pada orng lain.

- Gaya hidup diabaikan,menciptakan individu yang pendendam,acuh,dan tidak respect terhadap orng lain.

Ada pula mekanisme pertahanan yang akan dilakukan oleh individu yang maladjusment disaat ia dalam keadaan terancam atau dalam keadaan tidak menguntungkan,diantaranya adalah:

1. Excuses,kecenderungan yg paling umum. Biasanya sesalan yang dipakai adalah "ya,tetapi" , "sesungguhnya kalau".


2. Agresi,terdapat tiga macam yaitu :

* Merendahkan (deprication) kecenderungan menilai rendah prestasi orang lain dan menilai tinggi prestasi diri sendiri.

* Menuduh (acussation) mrp kecenderungan menyalahkan orang lain atas kegagalan yang dilakukannya sendiri, dan cenderung untuk mencari pembalasan dendam.

* Menuduh diri sendiri (self-acussation) ditandai oleh menyiksa diri sendiri dan perasaan berdosa.


3. Withdrawal,merupakan kecenderungan untuk melarikan diri dari kesulitan, dengan cara mengambil jarak (menjaga jarak). Terdapat 4 jenis yaitu :
- Moving backward (bergerak mundur)
- Standing still (berdiri diam)
- Hestilating (menolak/bersembunyi)
- Constructing obstacle (membangun rintanga/memberontak)

Aplikasi

1. Konstelasi keluarga,dalam terapi Alferd hampir selalu menanyai kliennya mengenai keadaan keluarga,yakni urutan kelahiran,jenis kelamin dan usia saudara sekandung. Bahasan mengenai keluarga dapat dijadikan pertimbangan bagi orangtua dalam mengasuh anak-anaknya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun