Senyum Anak Yatim, Kebahagiaan Kita: Aksi Nyata Mizan Amanah

Anak merupakan generasi muda sebagai penerus bangsa yang memiliki hak sebagai sumber daya manusia (SDM) yang di didik dan terdidik untuk mewujudkan cita -- cita bangsa (Puspita Sari et al., 2023). 

Namun apa daya jika anak tersebut memiliki kekurangan seperti anak yang tidak memiliki sosok orang tua yang lengkap, hidup dengan kekurangan kasih sayang. Seperti anak yatim biasanya adalah anak -- anak yang mengalami nasib tragis dan telah kehilangan sosok ayah yang seharusnya menyayangi, melindungi, mengasuh, dan mendidiknya (Ajusta et al., 2023).

 Anak yatim membutuhkan kasih sayang dan pemeliharaannya yang lebih besar dalam membentuk kepribadian dan kewibaannya dengan baik, ini diperlukan karena adanya perasaan lemah dan hilangnya unsur kekuatan dari anak yatim tersebut. Anak -- anak yatim sudah seharusnya mendapatkan juga perhatian yang serius, jangan sampai terlantar hanya karena keterbatasan ekonomi keluaraga, masyarakat harus membantu mereka agar mereka bisa hidup layak dan memiliki masa depan yang baik.

Beban mental tentunya akan dirasakan oleh anak -- anak yatim, karena mereka tidak memiliki orang tua dan harta yang cukup untuk memenuhii kebutuhan -- kebutuhan mendasar seperti sandang, pangan, papan, dan kasih sayang serta pendidikan yang layak sebagaimana anak -- anak seusia pada umumnya yang memiliki orang tua lengkap dan mendapatkan kasih sayang penuh dari orang tua mereka, untuk itulah maka masyarakat harus upayakan agar tumbuh kesadaran dan empatinya untuk berperan memberikan perhatian kepada mereka supaya terhibur dan memiliki harapan sebagaimana anak pada umumnya (Soesilo et al., 2023).

Dalam islam tidak memandang anak yatim piatu hanya sekedar makhluk dengan kebutuhan dasar yang perlu dipenuhi, namun juga sebagai manusia yang telah kehilangan rasa kasih sayang. Dalam surat Al -- Balad ayat 12-15 dijelaskan bahwa hal pertama dan utama yang perlu dilakukan anak yatim bukan hanya memberi makan, namun juga menjaga emosinya dengan baik. 

Anak yatim mempunyai tempat tersendiri dalam islam, anak yatim mendapat perhatian lebih dari Rosululloh SAW tidak lain untuk menjaga kelangsungan hidupnya agar tidak terlantar hingga menjadi tidak bertanggung jawab. 

Dengan demikian sangat jelas bahwa anak yatim menjadi perhatian Rosulullah SAW dalam mendidik dan memberikan kasih sayang terhadap mereka dalam kehidupannya, bahkan barang siapa yang menyantuni anak yatim dengan penuh kasih sayang akan mendapatkan pahala dari Allah SWT dan akan menemani kita dalam surganya Allah SWT. Sehingga ada larangan bagi kita untuk menghardik dan mencela anak yatim (Ajusta et al., 2023).

Sebagaimana yang telah dilakukan oleh lembaga Mizan Amanah yang merupakan salah satu lembaga Amil Zakat Nasional yang didirikan pada tanggal 19 Juli 1995. Yayasan Mizan Amanah hadir dengan tekad untuk menjadi pengelola amanah umat terdepan di tingkat nasional. 

Adapun visi dari Yayasan Mizan Amanah adalah menjadi lembaga amanah umat terdepan di tingkat nasional dan membentuk generasi yang bermanfaat. Selain itu misi yang dilakukannya adalah Memperluas jaringan dan memberikan pelayanan prima bagi pemangku kepentingan, Mengelola amanah umat secara professional dan sesuai syariat sehingga lebih berdaya guna, dan yang terakhir adalah Mendidik dan mengembangkan potensi anak yatim dan kaum dhuafa untuk menjadi muslim yang hakiki. 

Dari visi dan misi tersebut Yayasan Mizan Amanah memiliki program sebagai aksi nyata untuk mengatasi masalah yang terjadi kepada anak yatim. Program -- program yang dilaksanakan dengan tujuan untuk menjaga senyuman anak yatim dan yang paling utama adalah memberikan kasih sayang kepada anak yang berkebutuhan. Upaya -- upaya itulah yang menjadi bakal dimana anak -- anak untuk kembali semangat untuk meraih mimpi dimasa depan.

Contoh konkret dari adanya program ini Mizan Amanah yang mana program ini bekerjasama dengan para donator untuk berbagi sedekah kepada pihak yang berkepentingan. Bersedakah merupakan suatu bentuk amalan yang memberikan banyak manfaat. Selain mendatangkan pahala, bersedakh juga membantu meringankan kesulitan orang lain dan hal tersebut akan berdampak besar pada tumbuhnya nilai social terhadap sesama. 

Rasullullah SAW telah memberikan alternative kepada umatnya untuk bersedah dengan bebagai bentuk. Seperti yang sudah dilakukan oleh pihak Mizan Amanah melakukan sedekah kepada panti asuhan terdekat. Salah satu sedekah yang dilakukan oleh Mizan Amanah adalah memberikan sandang dan pangan kepada pihak yang membutuhkan. 

Tentunya hal ini juga merupakan salah satu misi yang ada pada Mizan Amanah yaitu untuk memberikan pelayanan prima kepada pihak berkepentingan. Dari misi tersebut pelayanan yang dimaksud tidak hanya sampai pemberian materi ataupun non materi, namun juga memberikan kasih sayang untuk bisa melihat senyuman para anak yatim dinantikan.

Selain itu bersedekah melalui pangan, Yayasan Mizan Amanah juga melakukan memberikan bantuan berupa perlengkapan sekoklah untuk anak -- anak. Harapan dari adanya program tersebut dapat membantu anak -- anak, khususnya anak yatim dan dhuafa bisa mencapai cita -- citanya untuk masa depan. Melihat pentingnya pendidikan yang merupakan salah satu factor dalam pembentukan karakter seseorang. Melalui pendidikan seseorang dapat memperoleh masa depan yang lebih baik serta penghidu[an yang layak untuk mengangkat derajat kehidupannya (Kusumah et al., 2018).

Berhubungan hal tersebut dengan mengingat kondisi anak -- anak yang serba kekurangan. Ada banyak anak yatim dan dhuafa yang berjuang setiap harinya untuk bisa bersekolah. Mereka adalah anak -- anak yang kehilangan orang tua dan di himpit dengan kemiskinan, mereka membutuhkan dukungan kita dalam rangka untuk mendukung pendidikan mereka supaya bisa hidup lebih baik dimasa depan. Yayasan Mizan Amanah sebagai lembaga social yang berfokus pada pengayoman serta pendidikan anak -- anak yatim dhuafa terus berjuang dan berusaha demi bisa memenuhi kebutuhan akan hal perlengkapan sekolah (mizanamanah, 2024).

cfd-v1.mizanamanah.or.id

Berdasarkan tindakan yang sudah dilakukan oleh Mizan Amanah merupakan suatu tindakan yang mulia. Tidak hanya memberikan bantuan materi, tetapi juga mendorong pertumbuhan dan pendidikan mereka guna dapat meraih cita -- cita yang mulia dimasa depan. melalui pembagian alat tulis, kita memberikan lebih dari sekedar pensil, buku, ataupun pena, Namun kita memberikan kunci akses meuju ilmu pengetahuan yang berharga bagi anak -- anak yatim dhuafa (mizanamanah, 2024)

Setelah melihat aksi nyata dari adanya program Mizan Amanah, membuat kita sadar akan untuk selalu bersyukur atas kenikmatan yang ada pada diri kita sendiri. Mari jaga bersama senyuman para anak -- anak supaya bisa terus semangat menjalani hidup dan terus semangat untuk Belajar demi masa depan yang cerah.

REFERENSI

Ajusta, A. A. G., Tazali, I., Ridwan, W., Suryanti, E., & Maksum. (2023). Implementasi Pengasuhan Anak Yatim Dalam Wawasan Al- Qur'an Di Panti Asuhan Yatim Piatu Muhammadiyah Ponorogo. Jurnal Review Pendidikan dan Pengajaran, 6(3), 614--621.

Kusumah, E. P., Yusnita, M., & Wahyudin, N. (2018). Rumah Pendidikan Dan Revolusi Mental Untuk Fakir Miskin Dan Anak Yatim Piatu Guna Mencerdaskan Anak Bangsa. Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Universitas Bangka Belitung, 3(2), 33--38. https://doi.org/10.33019/jpu.v3i2.153

Puspita Sari, M. I., Hariadi, W., & Ningrum, E. (2023). Pemenuhan Hak Pendidikan Terhadap Anak Terlantar Kriteria Anak Yatim Piatu Di Yayasan Sosial Panti Asuhan Yatim Piatu Dan Terlantar Dharmo Yuwono. Wijayakusuma Law Review, 5(1). https://doi.org/10.51921/wlr.v5i1.233

Soesilo, R., Arifin, I., Husodo, P., Naim, A., Sulistiyo, S., Fachruddin, U. M. A. R., Studi, P., Industri, T., Teknik, F., & Fachruddin, U. M. A. R. (2023). Yatim Dan Piatu Melalui Program Santunan Anak. Jurnal Abdimas, 4(2), 1196--1200.

https://mizanamanah.or.id/program-detail/infaq-sedekah/berkah-dengan-sedekah/(Di akases pada Selasa, 4 juni 2024, pukul 11.54)

https://mizanamanah.or.id/about-us/(Di akases pada Selasa, 4 juni 2024, pukul 11.54)

https://mizanamanah.or.id/program-detail/pendidikan/santunan-untuk-anak-yatim-dan-dhuafa/((Di akases pada Selasa, 4 juni 2024, pukul 11.55)