Alangkah bahagianya aku mempunyai dua sosok ini
Alangkah bahagianya aku ketika aku dibelai saat dalam buaian
Alangkah bahagianya mereka menyambutku
Ada anak yang pandai mengucapkan terima kasih pada kedua orang tuanya langsung dengan tutur katanya
Ada pula anak yang tidak pandai bertutur namun dia bisa menuliskan perasaan dan terimakasihnya dalam bentuk tulisan
Serta ada anak yang menuangkan perasaannya dalam sunyinya malam dengan cara bermunajat
Langkah kakinya yang mulai hari ini tertatih
Pandangan matanya yang mulai memudar
Kerut wajahnya yang mulai menipis
Waktu luang yang telah diberikan
Nasihat-nasihatnya  yang keluar dari bibirnyaÂ
Belaian kasih sayangnya yang tidak bisa dipadamkan
Ketika aku lahir mereka haru bahagia, ketika aku belajar mereka membekaliku buku, pakaian hingga uang saku untukku
Ketika pagi mereka memandikanku, hingga kini sentuhan tangan keduanya masih terasa di pipi
Ketika pagi hari mereka merapihkan rambutku hingga menyediakan makanan terbaik untuk seluruh anggota tubuhku
Ketika pagi hari mereka rela mengantarkan anaknya ke sekolah terbaik
Ketika pagi hari mereka berdoa untuk kebaikan anaknya yang sedang belajar
Aku mendengar, aku melihat, aku merasakan dan aku belajar dari keduanya
Ya Rob, Tetap lembutkan hatiku selembut kasih sayang mereka padaku
Jakarta, 03 Maret 2020
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H