Mohon tunggu...
Nuryati Sh
Nuryati Sh Mohon Tunggu... -

Mahasiswa jurusan ILMU KOMUNIKASI 2011 UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta. pollow me: @NuryatiSholihah

Selanjutnya

Tutup

Olahraga

"Sorak Semangat" Kejurtas UIN SU-KA Yogyakarta

24 Desember 2012   05:51 Diperbarui: 24 Juni 2015   19:07 215
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pagi yang sangat cerah. Membuat siapapun yang menikmatinya bakalan merasakan begitu nikmat suasana pagi yang tanpa polusi dan kebisingan suara transportasi. Maklumlah kota besar seperti Yogyakarta ini semakin tahun semakin banyak penduduknya. Aktivitas pagi tak selalu identik dengan bersantai - santai ria di rumah bersama keluarga atau menghabiskan waktu keluar untuk liburan. Entah itu bersama pacar atau teman.

Keheningan pagi ini terpecah oleh suara sorak-sorak gembira dan saling sahut menyahut dari kejahuan yang terdengar. Suara saling memberi dukungan satu sama lain. Menjadikan penasaran setiap orang yang mendengarnya. Suara itu mengarah ke dalam sebuah gedung yang tempatnya agak sedikit mojok dan jauh dari keramaian aktivitas orang. Dan benar ternyata sumber suara itu dating dari situ.

Dengan lima juri yang selalu menghantai para siapapun yang melakukan kesalahan maupun kebenaran. Suasana yang cukup meriah dan antusiasme para penonton menambah keramaian yang ada.

Hari Minggu tepatnya pada tanggal 23 Desember 2012 bertempat di Gelanggang UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta telah ada event Kejuaraan Antar Fakultas (KEJURTAS) yang di laksanakan oleh UKM INKAI UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta. Acara ini berlangsung dari pukul 08.00 sampai 17.00 WIB. Event tahunan ini di ikuti oleh delapan Fakultas yang ada di UIN itu sendiri. Yakni terdiri dari Fakutlas Ilmu Sosial dan Humaniora. Fakultas Sains dan Teknologi kemudian Fakultas Syari’ah Dan Hukum. Fakultas Tarbiyah dan Keguruan. Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam. Dilanjut Fakultas Adab. Fakultas Dakwah dan yang terakhir adalah Fakultas Ushulludin. Di setiap kontingen terdiri dari senior pemula terdiri dari sabuk putih dan kuning dan senior tingkat lanjut yang sudah sabuk hijau, biru dan coklat. Dengan jumlah 60 peserta. Dan peserta tahun ini lebih banyak dari pada tahun kemarin. Dalam event ini katagori yang di pertandingkan adalah Kata perorangan. Kumite dan Kihon beregu (bagi sabuk putih dan kuning).

Tidah hanya karateka dari INKAI yang beraliran Shotokan saja yang ikut tetapi dari perguruan dan aliran lain juga bisa ikut di KEJURTAS ini. Asalkan masih dalam satu ikatan FORKI dan dia menggabungkan diri di salah satu Fakultas yang ada di UIN.

Dalam pertandingan ini. Fakultas Ilmu Sosial dan Humaniora menjadi juara umum. Merebut juara bertahan tahun lalu yang di pegang oleh Fakultas Tarbiyah dan Keguruan. Dengan meraih medali sejumlah 15 medali. Yang terdiri dari 5 medali emas, 3 medali perak dan 7 medali perunggu dengan atlet sejumlah 9 orang.

Acara seperti ini sangat bagus dan menambah wawasan serta pengalaman bagi para siswa maupun mahasiswa. Yang tidak hanya kuliah maupun sekolah kemudian pulang ke kos atau ke rumah. Akan tetapi mengembangkan minat dan bakat juga. Karena setiap orang memiliki bakat dibidangnya masing- masing.

Sungguh tiada zat yang maha adil kecuali Allah swt. Yang memberikan Kemampuan dan keahlian disetiap diri makhluknya. Kelebihan dan kekurangan yang telah Allah swt anugrahkan kepada kita selanjutnya kita sendirilah yang harus mengolahnya. Menjadi lebih baik. Tergantung diri sendiri yang akan membawanya. Bagaimana kita mengolahnya. Jika kita bisa menutupi atau bahkan mengembangkan suatu kelemahan menjadi suatu kelebihan maka hidup kita akan menjadi lebih produktif. Dari pada kelebihan itu tidak kita kembangkan yang akhirnya menjadi sebuah kelemahan dan menjadi penyakit dalam diri kita sendiri dan orang lain. Karena tanpa kita sadari kekurangan kita itu menjadi racun bagi orang lain.

Untuk itu jangan mudah menghina dan meremehkan apa yang orang lain punya. Karena semua itu adalah pemberianNya. Dan seiring perkembangan zaman seperti sekarang ini banyak sekali orang-orang yang sudah semakin pintar dan canggih dalam melakukan sesuatu. Maka dari itu mari kita temukan bakat kita. Jangan mudah meniru orang lain. Jadilah dirimu sendiri.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun