Mohon tunggu...
nuryan ristitaanjani
nuryan ristitaanjani Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa ilmu komunikasi universitas ahmad dahlan

Saya adalah mahasiswa prodi Ilmu Komunikasi universitas ahmad dahlan, didalam perkuliahan saya yang sudah berlangsung 6 semester ini didominasi dengan hal hal yang menyangkut berita, artikel, dan segala hal terkait public relations. Oleh karna itu saya membutuhkan banyak informasi dan butuh berlatih dalam membuat artikel maupun berita.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Corporate Identity sebagai Komunikasi Visual Perusahaan

20 Juli 2023   10:00 Diperbarui: 25 Juli 2023   21:22 230
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Abstrak

Penelitian ini mangulas mengenai Pada masa modern semacam saat ini ini, bukti diri visual bertumbuh dimana banyak industri yang memproduksi tipe benda yang serupa, hingga dibutuhkan sesuatu bukti diri buat melainkan penciptaan industri A dengan industri B. Dari sinilah kita memahami yang diucap logo, merk bisnis ataupun branding yang dipakai buat menjual beberapa barang itu. Tujuan riset ini merupakan buat mengenali corporate identity selaku komunikasi visual industri. Hasil riset ini melaporkan kalau sesuatu sistem corporate identity yang bagus wajib mencermati seluruh pandangan bukti diri visual yang lain ialah, logo, warna, tipografi, bagian lukisan serta layout. Invensi corporate identity wajib efisien serta berpadu ataupun sintaktik dengan bukti diri visual yang lain dan wajib searah dengan pandangan yang mau diperlihatkan oleh industri itu. Bersamaan dengan kemajuan zaman, corporate identity bukan lagi hanya ornamental semata, tetapi sudah bertumbuh jadi salah satu strategi industri. Pada faktanya, seseorang pendesain komunikasi visual wajib paham image yang mau di informasikan oleh industri itu serta mengimplementasikannya pada bukti diri visual yang dilahirkan.

Kata kunci: corporate identity, komunikasi visual, perusahaan

PENDAHULUAN

Suatu sistemaidentitas perusahaan dipakai buat mengkomunikasikan kehadiran suatu korporasi, badan, institusi ataupun kalangan. Bukti diri industri bukan cuma hanya bukti diri abstrak belaka, tetapi pula diterapkan jadi bukti diri visual mulai dari stationery, inventaris industri hingga dengan modul advertensi. Di dalam bumi marketing, corporate identity ialah energi raih untuk sesuatu industri, yang dicocokkan dengan pendapatan kepada target bidang usaha dengan cara obyektif, pada biasanya kerapkali dimanifestasikan lewat branding, yang dibentuk lewat filosofi dari industri itu. Corporate identity merupakan sesuatu wujud visual serta mimik muka grafis dari pandangan serta bukti diri sesuatu industri. Selaku wujud visual, corporate identity menunjukkan ikon yang memantulkan pandangan yang mau di informasikan (Mahdi Nurcahyo & Suwahyanto, 2022). ebaliknya selaku sesuatu mimik muka grafis, corporate identity bisa dilahirkan serta pengaruhi era depan dari industri itu. Guna bukti diri visual merupakan buat memindahkan bukti diri ini ke dalam wujud grafis alhasil tiap orang yang melihatnya hendak memperoleh cerminan yang nyata hal bukti diri industri ataupun badan lewat logo serta stationery industri, ialah judul pesan serta kartu julukan.

Pada masa modern semacam saat ini ini, bukti diri visual bertumbuh dimana banyak industri yang memproduksi tipe benda yang serupa, hingga dibutuhkan sesuatu bukti diri buat melainkan penciptaan industri A dengan industri B. Dari sinilah kita memahami yang diucap logo, merk bisnis ataupun branding yang dipakai buat menjual beberapa barang itu. Corporate identity yang tadinya cuma bertabiat ornamental, bukan bertabiat "menjual", saat ini sudah bertumbuh jadi salah satu bagian berarti dalam strategi industri yang memantulkan konsep industri dengan cara matang. Corporate identity yang bagus pastinya wajib searah dengan strategi serta konsep dari industri itu, tidak hanya itu pula sanggup menghasilkan image, bayangan dari sesuatu industri, ialah gimana pemikiran industri di mata khalayak lewat produk, aktivitas serta penjualan yang dicoba oleh industri itu (Restiawan Permana & Yusmawati, 2022). Hingga diperlukan suatu bukti diri yang kokoh selaku alat buat menghasilkan image ataupun opini yang mau di informasikan. Dalam menghasilkan sesuatu corporate identity, seseorang pendesain komunikasi visual haruslah mengenali opini yang mau di informasikan oleh industri itu serta mengimplementasikannya pada bukti diri visual yang dilahirkan. Seseorang pendesain komunikasi visual pula wajib bisa menghasilkan sesuatu sistem bukti diri visual yang efisien dan berpadu dengan aplikasi-aplikasinya.

TINJAUAN PUSTAKA

Desain Komunikasi Visual

Dengan cara garis besar, konsep merupakan badan dari bagian-bagian ataupun unit-unit yang dengan cara totalitas silih berkaitan akrab (Rudiyanto et al., 2014). Dengan cara biasa konsep terbuat berdasar pada ketentuan atau determinasi, berhubungan dengan nilai-nilai manusiawi, serta senantiasa diperbaharui lalu menembus buat menciptakan mutu favorit. Nichlas Roukes, Geogey Kepes menutarakan kalau bentuk konsep ditinjau dari bidang perasaan, merupakan usaha buat menghasilkan kesatuan (unity), di mana bagian-bagian konsep menjalakan pertalian yang akrab mengarah kesatuan. Bentuk konsep ini ialah pertalian bagian-bagian atau unsur-faktor konsep yang silih memenuhi dengan cara energik, disukai warga, penuhi kebahagiaan hati, atmosfer batin ataupun hasrat warga banyak.

Kala seorang mencermati sesuatu alat komunikasi visual sesuatu produk, misalnya kediaman julukan, yang nampak merupakan badan lapisan unsur-nsur konsep visual yang ada pada plakat hasil konsep pendesain. Unsur-unsur konsep komunikasi visual pada alat itu ialah 1) lukisan, 2) warna, 3) tipografi mempunyai guna buat mengantarkan catatan khusus yang persuasif, informatif, serta komunikatif.

MEODE PENELITIAN

Dalam mengkaji corporate identity sebagai komunikasi visual perusahaan, penelitian ini memakai metode penelitian studi literatur. Tinjauan literatur ialah metodologi riset yang tujuannya adalah untuk mengumpulkan esensi dari penelitian sebelumnya dan menganalisis beberapa tinjauan sejawat tertulis. Kajian pustaka juga berperan sebagai dasar bermacam tipe riset, sebab hasil amatan pustaka membagikan uraian mengenai kemajuan ilmu wawasan, memicu cara pembuatan kebijaksanaan, menginisiasi lahirnya gagasan terkini, serta bermanfaat selaku memandu (Sugiyono, 2015). Pertama, ruang lingkup penelitian, yaitu corporate identity sebagai komunikasi visual perusahaan, harus dijelaskan. Kedua corporate identity yang dikaji mencakup komunikasi visual perusahaan.

HASIL DAN PEMBAHASAN

Corporate identity ialah salah satu aplikasi dari konsep komunikasi visual. Oleh sebab itu, sejarahnya tidak terbebas dari asal usul konsep komunikasi visual itu sendiri. Wujud sangat simpel dari corporate identity merupakan ikon. Orang sudah memakai ikon buat berbicara semenjak zaman purba, buat menggambarkan apa yang mereka natural serta kerjakan dalam kehidupan tiap hari. Tetapi wujud bukti diri visual yang sangat dini berasal pada zaman dimana para kreator beberapa barang gerabah membuat ciri pada bagian dasar dari beberapa barang itu, para gembala juga men catat ternak-ternak mereka. Perihal yang serupa pula dicoba oleh kerajaan, ikon kerajaan dibubuhkan ke bermacam material kerajaan, mulai dari gedung hingga dengan barang-barang inventaris (Mahdi Nurcahyo & Suwahyanto, 2022).

Pada masa modern, bukti diri visual mulai bertumbuh pada era industrialisasi dimana barang-benda diperoleh dari pabrik serta dikemas. Merk bisnis yang bertumbuh pada rnasa itu antara lain Kodak, Singer serta Coca-Cola. Meski begitu logo-logo itu cuma bertabiat ornamental, bukan bertabiat" menjual". Kemajuan jelas dalam konsep logo merupakan pada rnasa sehabis Perang Bumi II, dimana Amerika merambah masa kelimpahan alhasil banyak orang merambah sekolah-sekolah terkenal serta mulai mempelajari aspek ini. Rentang waktu ini men catat" tren" dalam konsep trademark, sebab lebih dahulu, grafis cuma dipakai selaku riasan. Belum terdapatnya uraian mengenai ikatan antara konsep serta kesuksesan dalam pasar. Sehabis itu, para pendesain mulai menjual konsep mereka pada para wiraswasta selaku perlengkapan pemasaran serta penjualan yang efisien. Industri konsep awal yang berspesialisasi di aspek trademark design merupakan Lippincott& Margulies yang saat ini jadi Lippincott, industri inilah yang jadi tren setter.

Pada zaman purba, orang memakai ikon buat berbicara. Ikon ini berbentuk gambar-gambar simpel dari barang-barang yang terdapat di sekitar mereka, semacam fauna, tumbuhan, senjata, serta lain-lain. Gambar-gambar ini diucap dengan pictograph.

Bersamaan dengan bertumbuhnya industri multinasional, perihal ini jadi salah satu aspek penganjur melonjaknya keinginan konsep trademark buat sesuatu tipe produk ataupun pelayanan. Pada era inilah ialah pucuk kesuksesan konsep trademark. Bukti diri visual pada era ini mulai mempunyai rancangan yang kokoh dan berisikan catatan yang mau di informasikan serta dikomunikasikan. Tetapi ketenaran bukti diri visual luang hadapi penyusutan, disebabkan pada era itu banyak negeri yang terserang darurat ekonomi (Great Depression). Sehabis masa Great Depression selesai, banyak industri yang mulai melebarkan sayapnya, membuat bukti diri visual mulai bertumbuh lagi. Banyak industri yang merancang balik logo mereka buat menghasilkan image yang terkini. Tidak hanya itu banyak pula produk terkini yang timbul, selaku konsekuensinya diperlukan pula trademark terkini buat bahan-bahan itu.

Memandang kemajuan asal usul yang terdapat, teknologi itu memudahkan seluruh sesuatunya tercantum dalam pembuatan bukti diri visual, spesialnya logo. Tetapi merancang itu bukan cuma hanya tergantung pada teknologi pc, wajib lewat cara studi terlebih dulu. Pc cuma selaku alat eksekusi gagasan yang sudah divisualkan dengan cara buku petunjuk. Konsep sendiri bukan cuma hanya visual atau raga semata, namun pula memiliki bermacam bagian non-fisik, semacam marah, ilmu jiwa, adat, serta lain-lain.

Sistem bukti diri ialah prinsip untuk sesuatu industri ataupun entitas apapun dalam mempraktikkan kestabilan bukti diri. Tidak hanya guna itu, pula mempunyai kedudukan yang lebih pokok ialah selaku perlengkapan yang memvisualkan pandangan industri dalam satu kesatuan yang utuh. Tanpa terdapatnya system bukti diri, kayaknya susah buat mempraktikkan serta mengendalikan kestabilan bukti diri industri. Sistem bukti diri pula mempunyai guna buat memeriksa serta mengukur kemurnian suatu bukti diri, buat menjauhi terdapatnya pemalsuan (Luzar & Monica, 2013). Sebagian perihal yang menyangkut detail dalam aplikasi corporate identity, antara lain:

Julukan. Sesuatu julukan pada bukti diri industri jadi ciri bukti diri yang membuat brand image dini di mata khalayak, diketahui dengan gelar merk. Ciri bukti diri lain, semacam perihalnya logo, tipografi, warna, lukisan serta lain-lain dibentuk dengan berdasar pada julukan.

Logo. Berperan selaku bagian penting sesuatu bukti diri visual, melukiskan rancangan atau opini yang mau dikomunikasikan, tercantum arsitektur bentukdan ikatan dengan bagian yang lain. Logo ialah ciri penting dengan cara raga, sebab lewat logo bisa menampilkan pandangan dari industri itu, ialah visi& tujuan, corporate value, corporate culture, serta lain-lain.

Warna. Sistem warna yang dipakai oleh industri dalam pengaplikasiannya, pengganti warna dalam situasi khusus. Tanpa diketahui, sesungguhnya warna mempunyai kedudukan yang amat berarti dalam pembayangan sesuatu produk atau industri. Oleh sebab itu, penentuan warna yang pas ialah cara yang amat berarti dalam merancang sesuatu bukti diri visual. Biasanya ada 2 berbagai warna pada bukti diri visual, ialah warna pada logo serta warna buat corporate color. Terdapat kalanya corporate color yang dipakai dalam aplikasi-aplikasi konsep rupanya serupa dengan yang ada pada logo, tetapi terdapat pula yang meluaskan zona penentuan rupanya. Penentuan warna untuk sesuatu bukti diri tidaklah bersumber pada hasrat semata, diperlukan studi buat mengenali karakter sesuatu industri, produk, klien, market ataupun pasar.

Tipografi. Tipe graf yang dipakai, dan pengganti graf dalam bermacam alat. Serupa perihalnya dengan warna, tipografi mempunyai 2 berbagai tipe dalam pelaksanaannya, ialah tipografi yang dipakai dalam logo (letter marks) dan tipografi yang dipakai dalam media-media aplikasi logo (corporate typeface). Penentuan ataupun invensi tipe graf pada sesuatu industri bukan bersumber pada hasrat atau kegemaran semata. Tiap-tiap tipe graf memandatkan pandangan sesuatu industri.

Bagian Lukisan. Bisa berbentuk fotografi, coretan ataupun elemen-elemen visual yang lain yang bisa mensupport terciptanya satu kesatuan brand. Gunanya merupakan menguatkan opini kepada kepribadian brand itu. Bagian lukisan ialah bagian dari bukti diri visual yang berperan membagikan data bonus. Unity bukan cuma legal pada bukti diri visual yang penting, semacam logo, warna serta tipografi. Bagian lukisan ini pula wajib dilahirkan dalam satu kesatuan system yang tidak berubah-ubah, sintaktik dengan bukti diri visual yang lain.

Layout. Determinasi hal kategorisasi ataupun kompisisi bermacam bagian konsep dalam sesuatu layout. Tidak hanya prinsip yang biasa, terdapat pula industri yang memuat signage, sebentuk pegawai, konsep bidang dalamnya& bidang luar bangunan, display buat demonstrasi, bungkusan produk, serta lain-lain.

PENUTUP

Bisa disimpulkan kalau sesuatu sistem corporate identity yang bagus wajib mencermati seluruh pandangan bukti diri visual yang lain ialah, logo, warna, tipografi, bagian lukisan serta layout. Invensi corporate identity wajib efisien serta berpadu ataupun sintaktik dengan bukti diri visual yang lain dan wajib searah dengan pandangan yang mau diperlihatkan oleh industri itu. Bersamaan dengan kemajuan zaman, corporate identity bukan lagi hanya ornamental semata, tetapi sudah bertumbuh jadi salah satu strategi industri. Pada faktanya, seseorang pendesain komunikasi visual wajib paham image yang mau di informasikan oleh industri itu serta mengimplementasikannya pada bukti diri visual yang dilahirkan.

Dampak intelektual warna memanglah berlainan pada masing-masing orang yang melihatnya. Tetapi terdapat sebagian warna umum yang membagikan dampak nyaris serupa pada tiap orang. Serta ini jadi bimbingan untuk pendesain dalam penentuan warna yang dipakai. Suatu konsep yang menarik hendak diamati apalagi ditanggapi audience bila marah mereka turut terbangun serta catatan yang tersirat pada konsep itu bisa hingga ke otak mereka, alhasil bisa mendongkrak pemasaran ataupun advertensi benda ataupun pelayanan yang diiklankan.

Dalam melaksanakan penyusunan bukti diri visual, seharusnya banyak melaksanakan amatan serta pemantauan lebih dahulu mengenai aspek konsep yang hendak digarap. Dengan melaksanakan bermacam amatan dan pemantauan dengan cara mendalam serta perinci, hendak diperoleh keadaan istimewa, pula khas dari aspek konsep yang hendak didesain. Keadaan istimewa serta khas itu hendak amat berguna dalam cara penyusunan bukti diri visual.

DAFTAR RUJUKAN
Luzar, L. C., & Monica, M. (2013). Peranan Komunikasi Visual bagi Identitas Perusahaan. Humaniora, 4(1), 528. https://doi.org/10.21512/humaniora.v4i1.3461
Mahdi Nurcahyo, & Suwahyanto, H. I. (2022). Design as a Corporate Visual Communication Media. International Design Conference.
Restiawan Permana, & Yusmawati. (2022). Semiotika Visual Logo Bumbu Bamboe dan Perannya Sebagai Identitas Perusahaan. SOSIOHUMANIORA: Jurnal Ilmiah Ilmu Sosial Dan Humaniora, 8(1), 96–103. https://doi.org/10.30738/sosio.v8i1.11807
Rudiyanto, G., C.S, E., & Udanarto, U. (2014). Papan Nama Sebagai Media Komunikasi Visual Pemasaran Kelom Geulis Di Tasikmalaya. Jurnal Dimensi Seni Rupa dan Desain, 11(2), 229–244. https://doi.org/10.25105/dim.v11i2.230
Sugiyono. (2015). Metode Penelitian. Alfabeta.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun