Mohon tunggu...
Nuryadi
Nuryadi Mohon Tunggu... Guru - Guru

Guru sejati tidak hanya mengajarkan cara untuk sukses, tetapi juga cara untuk menjadi manusia yang berarti

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Proses Perencanaan Pendidikan: Langkah Menuju Pendidikan Berkualiatas

12 Desember 2024   14:58 Diperbarui: 12 Desember 2024   14:58 68
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Seminar Nasional Penguatan Stakeholder Sekolah dalam menghadapi  Era 4.0

Pilihan model perencanaan pendidikan yang tepat akan bergantung pada berbagai faktor, seperti:

Konteks: Kondisi sosial, budaya, dan ekonomi suatu daerah.

Tujuan: Tujuan yang ingin dicapai dalam pendidikan.

Sumber daya: Ketersediaan sumber daya yang dimiliki.

Kebijakan: Kebijakan pendidikan yang berlaku.

Karakteristik Umum Model Perencanaan Pendidikan:

  1. Sistematis: Proses perencanaan dilakukan secara terstruktur dan mengikuti langkah-langkah tertentu.
  2. Partisipatif: Melibatkan berbagai pihak yang berkepentingan, seperti guru, siswa, orang tua, dan masyarakat.
  3. Fleksibilitas: Mampu beradaptasi dengan perubahan yang terjadi.
  4. Berorientasi pada hasil: Memfokuskan pada pencapaian hasil yang nyata dan terukur.

Studi Kasus

Studi Kasus Keberhasilan: Program Finlandia

Latar Belakang

Finlandia dikenal sebagai salah satu negara dengan sistem pendidikan terbaik di dunia. Prestasi siswa Finlandia dalam berbagai tes internasional selalu menempati peringkat atas.

Perencanaan yang Dilakukan:

  1. Fokus pada kualitas guru: Finlandia memiliki standar yang sangat tinggi untuk menjadi guru. Proses seleksi dan pelatihan guru sangat ketat.
  2. Kurikulum yang fleksibel: Kurikulum di Finlandia memberikan kebebasan kepada guru untuk mengembangkan metode pembelajaran yang kreatif dan sesuai dengan kebutuhan siswa.
  3. Penilaian berbasis kompetensi: Penilaian lebih fokus pada kemampuan siswa dalam memecahkan masalah dan berpikir kritis, bukan hanya menghafal materi.
  4. Lingkungan belajar yang menyenangkan: Sekolah di Finlandia menciptakan suasana belajar yang menyenangkan dan mendukung perkembangan sosial emosional siswa.
  5. Kolaborasi antara sekolah, keluarga, dan masyarakat: Terdapat kerjasama yang kuat antara sekolah, keluarga, dan masyarakat dalam mendukung pendidikan anak.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun