KPR atau ngontrak? Pilihan saya adalah ngontrak saja, asal nabung untuk membeli rumah secara cash. Benar apa yang dikatakan admin bahwa harga KPR sudah diluar nalar, sangat mahal, semua itu tentu karena suku bunga bank yang tinggi. Padahal untuk rumah tipe 36 kalau membangun sendiri dengan sebelumnya kita membeli tanah, tidak semahal jika harus KPR. Antara membangun sendiri dengan KPR jarak selisih harganya bak bumi dan langit. Tetapi tentu itu kembali kepada pilihan masing-masing. Yang pasti bagi saya yang mengawali punya rumah dengan status kontraktor dahulu, atau ngontrak dulu, lebih baik ngontrak namun harus nabung dan memperhatikan beberapa hal.Â
Pertama, tinggalah di kontrakan yang sesuai dengan kepantasan pendapatan kita setiap bulannya. Kontrakan yang terjangkau dan layak untuk dihuni itu adalah target kita. Bisa mencari kontrakan yang harganya 10% dari pendapatan kita, atau 20% dari pendapatan kita, dan kalau bisa jangan melebihi 25% dari pendapatan kita. Karena kalau lebih dari 25% akan sulit nabung nantinya. Semua tergantung pada kepandaian kita memilih, mencari, harga yang pantas sesui pendapatan kita.Â
Sambil ngontrak jangan lupa menabung untuk membeli tanah terlebih dahulu. Mencari tanah juga tidak selalu harus di kota atau di pusat keramaian, agak kepinggir tidak masalah yang penting akses kendaraan bisa mudah masuk. Tanah di pinggiran biasanya memiliki harga yang jauh lebih miring daripada di kota atau pusat keramaian. Rumah di pinggiran dan jauh dari keramaian justru lebih tenang dan jauh dari kebisingan, tetapi itu kembali lagi kepada selera masing-masing.Â
Kedua, tingkatkan terus penghasilan, karena makin besar penghasilan kita maka makin cepat terwujud impian untuk memiliki rumah sendiri. Rumah itu harganya mahal, maka perlu kerja ekstra untuk mewujudkannya. Gunakan di sela sela waktu luang untuk menambah penghasilan dibidang apapun. Apalagi hari ini kita dimudahkan dengan adanya internet yang itu bisa memudahkan menaikan penghasilan, baik untuk jualan online atau apapun yang bisa diusahakan.Â
Ketiga, perbanyak sedekah, terutama kepada orang tua, kalau orang tua keadaan ekonomi nya masih perlu dibantu, atau kalau orang tua sudah dianggap berkecukupan, sedekahlah kepada kerabat dekat dan baru kemudian kepada fakir miskin. Sedekah adalah jalan tercepat untuk menaikan penghasilan dari arah yang tidak kita sangka sangka. Sedekah membuat kita makin kaya dan tidak akan membuat miskin pelakunya.Â
Keempat, jangan lupa senantiasa berdoa, menyerahkan segala urusan kepada Tuhan yang Maha Esa, Allah SWT, bahwa kita ingin rumah demi ketenangan hidup dan demi hidup yang sehat. Menurut hemat penulis, doa adalah juga faktor penentu apakah kita akan disegerakan untuk punya rumah atau dilambatkan oleh Allah SWT.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H