Mohon tunggu...
Nurwulan Dari
Nurwulan Dari Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa UCIC

Nama saya Nurwulan Dari hobi saya bermain game

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Webinar Skill Upgrading

1 Agustus 2024   10:10 Diperbarui: 1 Agustus 2024   10:17 35
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

MENINGKATKAN KEMAMPUAN UNTUK MEMBENTUK BUDAYA ORGANISASI YANG POSITIF

PENTINGNYA SELF LEADERSHIP

Self leadership adalah proses memimpin diri sendiri untuk mencapai tujuan melalui tindakan proaktif dan sikap yang positif. Self leadership juga merupakan kemampuan seseorang untuk memimpin dirinya sendiri dengan cara mengatur pikiran, perasaan, dan tindakan guna mencapai tujuan pribadi dan profesional. Ini melibatkan kesadaran diri, disiplin, motivasi, dan kemampuan untuk mengelola waktu serta sumber daya secara efektif. Konsep ini mencakup beberapa aspek seperti menetapkan tujuan pribadi, mengelola emosi, mengembangkan keterampilan, serta mengarahkan diri untuk terus belajar dan berkembang. Self leadership memungkinkan seseorang untuk menjadi lebih proaktif, mandiri, dan bertanggung jawab atas perkembangan dan keberhasilan dirinya sendiri.

KOMPONEN SELF LEADERSHIP

1. Self-Awareness (Kesadaran Diri): adalah kemampuan seseorang untuk memahami dan mengenali diri sendiri dengan baik, termasuk pemahaman tentang kekuatan, kelemahan, nilai-nilai, emosi, dan motivasi pribadi. Individu yang memiliki tingkat kesadaran diri yang tinggi cenderung lebih bisa mengenali respons emosional mereka, memahami bagaimana perilaku mereka mempengaruhi orang lain, dan memiliki pemahaman yang lebih baik tentang tujuan dan nilai-nilai hidup mereka.

2. Self-Regulation (Pengaturan Diri): mengacu pada kemampuan individu untuk mengelola pikiran, emosi, dan perilaku mereka guna mencapai tujuan jangka panjang, memenuhi standar, atau menyesuaikan diri dengan tuntutan eksternal, mengendalikan emosi dan perilaku untuk tetap fokus pada tujuan.

3. Self-Motivation (Motivasi Diri): merujuk pada dorongan dan inisiatif yang berasal dari dalam diri seseorang untuk mengejar tujuan, mengatasi tantangan, dan mencapai hasil yang diinginkan. Ini melibatkan dorongan yang datang dari dalam diri sendiri daripada mengandalkan hadiah atau tekanan dari luar, menggerakkan diri sendiri untuk tetap bersemangat dan termotivasi.

MANFAAT SELF LEADERSHIP

- Bagi Individu :

1. Meningkatkan efisiensi dan efektivitas dalam pekerjaan.

2. Membantu pengembangan karir dan pencapaian tujuan pribadi.

- Bagi Organisasi :

1. Membentuk budaya kerja yang proaktif dan inovatif.

2. Meningkatkan produktivitas dan kepuasan kerja anggota.

SKILL UPGRADING UNTUK SELF LEADERSHIP

- Keterampilan yang diperlukan:

1. Komunikasi: Kemampuan untuk menyampaikan ide dan feedback dengan jelas.

2. Time Management: Mengelola waktu dan prioritas dengan efektif.

3. Decision Making: Kemampuan membuat keputusan yang tepat dan cepat.

- Metode Pengembangan Keterampilan:

1. Pelatihan: Mengikuti kursus dan workshop.

2. Mentoring: Mendapatkan bimbingan dari mentor berpengalaman.

3. Pengalaman Praktis: Melibatkan diri dalam proyek dan tugas yang menantang.

SELF LEADERSHIP DAN BUDAYA ORGANISASI POSITIF

Pengaruh Self Leadership:

Self leadership meningkatkan inisiatif dan tanggung jawab individu, yang berkontribusi pada lingkungan kerja yang kolaboratif.

Contoh Budaya Organisasi Positif: Lingkungan yang mendukung inovasi, di mana anggota merasa diberdayakan untuk mengambil keputusan dan berkontribusi secara aktif

KEPRIBADIAN DAN SELF LEADERSHIP

Kepribadian seseorang mempengaruhi bagaimana mereka berinteraksi dengan orang lain, mengambil keputusan, dan memimpin tim. Contohnya, individu yang memiliki kepribadian ekstrover cenderung lebih terbuka dalam komunikasi dan berinteraksi dengan orang lain, sementara individu yang lebih introver cenderung lebih hati-hati dan reflektif dalam pengambilan keputusan.

NEGOSIASI DAN SELF LEADERSHIP

Negosiasi melibatkan proses komunikasi dan tawar-menawar antara pihak-pihak yang berbeda untuk mencapai kesepakatan yang saling menguntungkan. Kepemimpinan yang efektif sering kali memerlukan keterampilan negosiasi yang baik untuk mengelola konflik, membangun konsensus, dan mencapai hasil yang diinginkan.

SELF LEADERSHIP DAN BUDAYA ORGANISASI POSITIF

Budaya organisasi positif merujuk pada lingkungan kerja di mana nilai-nilai, norma-norma, dan perilaku yang mendukung kesejahteraan, perkembangan, dan kinerja optimal karyawan dipromosikan dan dijunjung tinggi. Budaya organisasi positif tidak hanya meningkatkan kepuasan dan kesejahteraan karyawan, tetapi juga berkontribusi pada produktivitas yang lebih tinggi, retensi karyawan yang baik, dan kemampuan organisasi untuk beradaptasi dan berkembang di tengah tantangan yang berubah-ubah.

TANTANGAN DAN SOLUSI

Tantangan Umum :

  • Kurangnya kesadaran diri.
  • Kebiasaan negatif dan resistensi terhadap perubahan.
  • Kurangnya motivasi internal.
  • Manajemen waktu yang buruk.
  • Keterbatasan sumber daya dan dukungan.
  • Feedback yang tidak konstruktif.
  • Tekanan dan stres.

Solusi untuk mengatasi Tantangan:

  • Meningkatkan kesadaran diri melalui pelatihan dan penilaian diri.
  • Mengatasi kebiasaan negatif dengan mentoring dan pendekatan bertahap.
  • Meningkatkan motivasi internal dengan penetapan tujuan dan penghargaan.
  • Manajemen waktu yang efektif melalui pelatihan dan prioritisasi tugas.
  • Meningkatkan akses ke sumber daya dan dukungan.
  • Meningkatkan kualitas feedback dengan pelatihan dan budaya feedback terbuka.
  • Mengelola tekanan dan stres dengan program kesejahteraan anggota

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun