Mie koclok adalah hidangan mie yang berasal dari wilayah Cirebon, Jawa Barat, Indonesia.Asal usul Mie koclok Ada dua versi. Yang pertama, mie koclok berasal dari kata koclok yang berarti dikocok atau digoyang-goyangkan dalam air panas sebelum disajikan dengan bahan lainnya. Versi kedua yaitu koclok adalah akronim dari "Mie Khasnya Orang Cirebon yang Lebih Okay" yang diciptakan oleh Pak Edi.Â
Pak Edi adalah salah satu pemilik kedai mie koclok pertama di Cirebon dengan nama Mie Koclok Mas Edi, yang berdiri sejak tahun 1945. Kedai kecil ini berada di pusat kota Cirebon, di Jl. Lawang Gada No.23, Pulasaren, Kec. Pekalipan. Waktu bukanya yaitu dari hari senin sampai Minggu pada jam 17.00-23.00 WIB.
Di beberapa kota lain seperti bandung dan jakarta juga memiliki makanan khas daerah juga seperti mie koclok tetapi beda dengan mie koclok yang ada di Cirebon, perbedaannya yaitu ada di kuah nya. Mie koclok di kota lain memiliki kuah yang bening sementara di cirebon menggunakan kuah santan dan bertekstur kental.
Bahan-bahan dalam kuliner ini adalah telor, suwiran daging ayam, dan beberapa sayuran seperti tauge, daun bawang lalu disiram kuah kental yang gurih. Semua bahan mie dan sayuran yang akan digunakan dimasukan ke dalam wadah besi berlubang disekelilingnya lalu dicelupkan selama 2 menit kedalam air panas. Setelah agak layu kemudian diangkat dan dikocok kocok untuk membuang air sisa rendaman yang terdapat pada wadah tersebut, lalu dituangkan kedalam piring. Setelah ditambahkan oleh beberapa bahan pelengkap dan ditaburi bumbu lalu disiram dengan kuah santan.Kuah kaldu dan santan kental memberikan rasa gurih dan sedikit asin pada kuliner ini. Jika penyuka rasa pedas tidak perlu khawatir ada wadah khusus untuk bubuk cabai. Harga dari mi koclok nya yaitu kurang lebih 17 ribu.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H