Menumbuhkan rasa percaya diri pada anak bukanlah perkara yang mudah, semuanya butuh proses, sang anak dalam proses belajar mengenal kehidupan perlulah bimbingan yang positif agar kelak tertanam  jiwa positif pada anak tersebut.
Dikutip dari buku "PROPETiC Parenting cara nambi mendidik anak" ( Dr. Muhammad Nur Abdul Hafih Suwaid).Dalam menumbuhkan rasa percaya diri pada anak, Rasullullah Saw menggunakan beberapa metode. Itu beliau lakukan agar si anak tumbuh sebagai orang yang kuat. Metode- metode tersebut adalah:
1. Menguatkan keinginan anak
  Ini dilakukan dengan membiasakan pada dua hal:
a) Membiasakan menyimpan rahasia
Sebagimana beliau lakukan pada Anas dan Abdullah bin Ja'far Radhiyallahu'anhum. Karena ketika si anak belajar untuk menjaga rahasia dan tidak membocorkannya, pada saat yang sama keinginannya tumbuh menjadi semakin kuat, sehingga rasa percaya dirinya juga semakin besar.
b) Membiasakan berpuasa
Ketika si anak teguh di hadapan rasa lapar dan haus dalam puasa, dia akan merasakan bahwa dia telah sanggup mengalahkan dirinya sendiri. Dengan demikian, keinginannya dalam menghadapi kehidupan semakin kuat. Hal ini dapat menambah kepercayaan dirinya.
2. Membangun Kepercayaan Sosial
Ketika si anak menyelesaikan pekerjaan rumah, melaksanakan perintah kedua orangtua, berdialog dengan orang-orang dewasa, berkumpul dan bermain bersama anak-anak lainnya, saat itulah percaya diri dalam bentuk sosialnya tumbuh.
3. Membangun Kepercayaan Ilmiah.
Yaitu dengan belajar Al- Qur'an Sunnah Rasulullah Saw dan sejarah hidup beliau. Si anak akan tumbuh dewasa dengan berbekal pengetahuan yang cukup mendalam. Sehingga, Â tumbuhlah rasa percaya diri dalam bentuk keilmuan dan pengetahuan.Sebab, dia membawa ilmu yang pasti dan jauh dari berbagai khurafat serta khayalan.
4. Membangun Kepercayaan Finansial
Yaitu dengan membiasakan anak melakukan transaksi jual beli dan berjalan -jalan di pasar menemani kedua orangtuanya berbelanja.
Diriwayatkan oleh Malik dari Sulaiman bi Yasar: Makanan keledai Sa'id bin Abi Waqqah habis.Dia berkata kepada pembantunya yang masih belia, "Ambilah tepung kemudian tukarkanlah dengan gandum timbangannya harus sama."
Rasulullah Saw melihat Abdullah bin Ja'far yang saat itu masih belia sedang melakukan transaksi jual-beli. Maka, beliau mendoakan keberkahan untanya.
Demikianlah kita lihat keseriusan Rasulullah Saw,dalam menumbuhkan rasa percaya diri pada anak
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H