Mohon tunggu...
Nurwulan
Nurwulan Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Membaca buku

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Gimmick Politik yang Dilakukan oleh Capres Menuju Pemilihan Presiden Periode 2024-2029

17 Desember 2023   08:20 Diperbarui: 17 Desember 2023   08:28 228
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Calon presiden nomor urut tiga yakni Ganjar Pranowo melakukan gimmicnya dengan tayang di stasiun tayangan adzan TV dan beliau ada saat ingin mengambil wudhu, namun gimmic ini banyak kontroversial yang dimana rakyat Indonesia menilai bahwasanya ini adalah politik identitas, namun bukan hanya politik identitas rakyat Indonesia juga mengkritik cara Ganjar berwudhu terutama pada saat membasuh lengannya namun bajunya tidak di lipat dan itu tidak sah saat berwudhu maka dari itu masyarakat menyadari bahwasanya gimmic yang dibangun oleh Ganjar Pranowo gagal.

Karna dua calon presiden calon presiden yaitu Anies Baswedan dan juga Prabowo Subianto memiliki gimmic namun gimmic Ganjar sendiri gagal lalu Ganjar Pranowo berkata " anak muda itu tidak semuanya butuh gimmic kok tetapi lebih ke contohnya, ekonomi kreatif yang anda punya anda bisa fasilitasi gak ya?"

Kesimpulan

Kesimpulannya yaitu kita sebagai rakyat Indonesia yang sudah memiliki hak suara harus bisa memberikan suara kita kepada calon presiden yang bisa amanah bertanggung jawab dan yang lebih penting bisa membawa Indonesia menuju negara yang maju dan makmur. 

Dan rakyat Indonesia khususnya para generasi Z harus bisa lebih paham ataupun lebih menyadari pentingnya hak suara dan juga para generasi Z dan milenial harus tahu bagaimana kondisi politik yang ada di Indonesia karna kita adalah "generation of change" yaitu agen perubahan. Jangan sia-sia kan hak suaramu hanya karena ikut ikutan atau "fomo" ketika memilih nanti kita harus cari tahu terlebih dahulu dan juga jangan terbawa atau tertarik dengan gimmic yang sebenarnya tidak hubungannya dengan kinerja nanti ketika menjadi presiden.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun