Di Kegelapan Malam
Malam itu, aku duduk termanguÂ
Dekat sebuah parit kecil
Gemercik air terdengar tiada hentiÂ
Mengalir dari permukaan parit dengan ketinggian berbedaÂ
Gemercik air membuat malam tak lagi sunyiÂ
Sementara hembusan angin malamÂ
Membuat dedauan saling bergesek
Berdesir lembut dan mengusik sepi
Alam seolah tengah bersenandung
Menyambut malam tanpa sinar rembulanÂ
Aku masih duduk termanguÂ
Senandung alam sejenak bisa mengurangi kepenatankuÂ
Dalam menjalani hidup di dunia fana iniÂ
Gemercik air yang tiada hentiÂ
Seolah mengisyaratkan padakuÂ
Bahwa kehidupan harus terus dilalui
Meskipun ada pasang dan ada surutÂ
Senantiasa harus disyukuriÂ
Dan dijalani dengan rasa ikhlas dan sabar ..Â
 Gemercik air yang tiada hentiÂ
Seolah mengisyaratkan padaku
Bahwa rasa optimis harus terus terjagaÂ
Dan jangan pernah berhenti berikhtiar
Di saat kesulitan terus datang menghadangÂ
Aku masih duduk termangu
Sementara gemercik air di kegelapan malamÂ
Masih terus bersenandungÂ
Tanpa ada lelah sedikitpunÂ
Menghadang kesunyian malam
Yang semakin larut dan dingin
Â
NH
Depok, 29 Juli 2024
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H