Sebagai seorang pemimpin, ada orang orang yang selalu saja memuja mujinya walaupun dia melakukan kesalahan dan kebohongan.Â
Kemudian ada juga orang orang yang terus mencari cari kesalahannya betapapun dia sudah berbuat baik dan benar.Â
Dalam situasi seperti itu maka ikuti ajaran air yang tidak pernah emban oyot emban cindhe atau tidak pernah pilih kasih. Yang memuja mujinya kadang bisa saja justru menjerumuskannya dan yang selalu mencari kesalahannya kadang bisa saja menjadi bagian untuk mawas diri menjadi lebih baik.Â
Yang pasti ketika seorang pemimpin itu berlaku adil maka akan bisa memberikan kenyamanan, ketentraman dan kesejahteraan bagi orang orang yang dipimpinnya. Dia sudah memberi kecerahan ibarat air yang bisa membersihkan kotoran.
Oleh karena itu, cermatlah dalam menentukan pilihan dengan memilih pemimpin yang nantinya senantiasa berbuat seperti air, sang guru alam ..Â
Sobat, ijinkan saya menyampaikan sebuah pantun sebelum saya undur diri :
Mang Ucup Suka Pulang Larut Malam
Dia Selalu Membawa Bedil
Ikuti Saja Ajaran Air Sebagai Guru Alam
Jika Ingin Menjadi Pemimpin Yang Adil
***Â