Mohon tunggu...
Nurwendo Haricahyadi
Nurwendo Haricahyadi Mohon Tunggu... Dosen - Anak Kolong Yang Gemar Menulis

1. Ketua DPP KNPI 1996-1999 2. Ketua PP Generasi Muda FKPPI 1998-2001 3. Wakil Sekretaris Dewan Pertimbangan Generasi Muda FKPPI 2008-2018 4. Anggota DPR/MPR RI 1997-2002 5. Dosen 1984-Sekarang 6. Penulis Buku 2020-Sekarang 7. Penulis Di UC We Media 2017-2020

Selanjutnya

Tutup

Bola

Awal yang Buruk

17 November 2023   10:01 Diperbarui: 17 November 2023   10:02 188
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Selamat pagi sobat, 

Indonesia babak dibuat belur dihajar Irak di matchday pertama Babak Kualifikasi Piala Dunia 2026 Grup F yang berlansung di Basra International Stadium, Irak pada hari Kamis (16/11/2023) malam WIB.

Skuad Garuda harus mengakui ketangguhan tuan rumah Irak dengan skor telak 5-1.

Irak yang bermain di hadapan ribuan pendukungnya tampil begitu luar biasa sejak menit menit awal laga. Tidak heran, Irak mampu unggul lebih dulu lewat gol yang dicetak oleh Bashar Rasan pada menit ke-20 dan gol bunuh diri Jordi Amat pada menit ke-35.

Indonesia lewat gol yang dicetak oleh Shayne Pattynama sempat memperkecil ketertinggalan di menit injury time (45+3). 

Akan tetapi di babak kedua, Irak tampil semakin agresif dan sukses menambah tiga gol lagi lewat aksi Osama Rashid pada menit ke-60, Youssef Amyn pada menit ke-81 dan Ali Al-Hamadi pada menit ke-88.

Dengan kekalahan telak ini, Indonesia menempati dasar klasemen Grup F. Sementara Irak memuncaki klasemen dengan 3 poin disusul Vietnam (3 poin) dan Filipina (0 poin) 

Indonesia digempur terus menerus oleh Irak di sepanjang laga babak pertama. Indonesia benar-benar tak diberikan kesempatan untuk bisa mengembangkan permainan apalagi untuk bisa melakukan menyerang balik.

Saat terus dalam tekanan, lini belakang Indonesia justru kerap melakukan kesalahan mendasar. Bahkan dua gol Irak di babak pertama bisa dikatakan berawal dari kesalahan pemain belakang Indonesia.

Meski begitu setelah tertinggal dua gol, Indonesia mampu keluar dari tekanan dan melancarkan serangan ke pertahanan Irak . 

Upaya tersebut berbuah hasil pada menit injury time (45+3), Indonesia berhasil mencetak gol balasan lewat aksi Shayne Pattynama setelah menerima umpan Rafael Struick yang baru masuk menggantikan Dimas Drajad di menit ke-38.

Memasuki babak kedua, lagi-lagi Indonesia digempur habis oleh Irak. Pada menit ke-60, gawang Indonesia yang dikawal Nadeo Argawinata kembali jebol lewat gol dari tendangan roket Osama Rashid.

Kesalahan pemain belakang Indonesia lagi-lagi jadi penyebab terjadinya gol keempat dan kelima oleh Youssef Amyn di menit ke-81 dan  Al Al-Hamadi pada menit ke-88.

Indonesia benar-benar dibuat hancur lebur oleh Irak yang sukses memanfaatkan lemahnya lini pertahanan Indonesia. 

Pelatih Shin Tae-Yong (STY) harus segera mengevaluasi dari hasil buruk yang diraih Indonesia melawan Irak ini.

Meraih kemenangan di kandang Irak sejak awal boleh dikatakan sulit dan tentu hasil imbang atau kalah tipis saja sudah bagus. Namun kekalahan besar tentu di luar dugaan mengingat Indonesia sudah banyak dihuni oleh beberapa pemain naturalisasi yang kualitasnya cukup baik. 

Faktor lapangan atau peforma pemain yang kurang baik saat laga melawan Irak ini bisa jadi merupakan penyebab terjadinya kekalahan mencolok.

Mudah mudahan pelatih STY bisa segera mengatasi kelemahan terutama yang terjadi di lini belakang Indonesia agar di laga berikutnya bisa tampil lebih baik dan solid dan tentu saja meraih kemenangan perdana .. 

Insya Allah ..

Sobat, ijinkan saya menyampaikan sebuah pantun sebelum saya undur diri :

Kalau Gatal Janganlah Terus digaruk

Usap Usaplah Sedikit Demi Sedikit

Jangan Pernah Menyerah Saat Terpuruk

Koreksi Diri Dan Segeralah Bangkit

*** 

Selamat beraktivitas ..

Salam sehat ..

 

NH

Depok, 17 November 2023

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun