Selamat siang sobat,Â
Sejak kecil hingga sudah lansia, buah pala masih menjadi makanan favorit saya. Buah pala yang paling saya sukai adalah  buah pala yang sudah diolah menjadi manisan. Adapun manisan pala ada banyak jenisnya. Manisan pala basah yang dicampur dengan air gula, manisan pala kering dan ada juga manisan pala kering yang ditaburi gula pasir.Â
Biasanya kalau saya ingin menikmati manisan pala maka saya akan membelinya di kota Bogor. Penjual manisan pala masih cukup banyak dijumpai di kota hujan ini. Malah di sebuah tempat yang berada di Gang Aut, Jalan Suryakencana, menjual es pala yang buah palanya disisir tipis tipis. Rasanya segar sekali. Es pala ini memang menjadi minuman khas kota Bogor yang banyak dicari orang saat berkunjung ke kota sejuta angkot itu.Â
Selain itu, saat saya kecil dulu orang tua saya suka membelikan sirup rasa buah pala. Sirup itu namanya Sarang Sari. Kini sirup Sarang Sari sudah sulit ditemukan dan kalaupun ada yang jual untuk rasa pala tidak tersedia lagi. Terakhir beberapa tahun silam, saya masih bisa menikmati sirup Sarang Sari rasa pala dikasih oleh adik saya yang kebetulan melihat sirup rasa pala itu dijual di sebuah toko buah di Cibubur.Â
Ide menulis tentang buah pala ini muncul karena saya baru mendapat oleh oleh dari istri yang bepergian ke kota Bandung. Oleh oleh itu berupa manisan pala kering bertabur gula. Sebelum makan manisan pala itu, taburan gulanya saya buang dulu sehingga tinggal rasa buah palanya saja.Â
Seperti yang pernah saya baca di alodokter.com (21/12/2022) dan sebagian saya kutipkan di tulisan ini bahwa buah pala yang rendah akan kalori dan enak dimakan ini memiliki banyak manfaat bagi kesehatan karena buah pala memiliki kandungan vitamin C, Kalsium, Fosfor dan nutrisi lainnya.
Pohon pala merupakan tanaman rempah yang memiliki beragam kegunaan pada setiap bagian tanamannya.Â
Salah satunya adalah daging buah pala dapat diolah menjadi berbagai makanan, seperti manisan, asinan, dodol, selai, dan juga dapat dibuat sirup.
Buah pala mengandung myristicin yang memiliki sifat antioksidan, antibakteri, dan anti kanker yang bermanfaat bagi tubuh.Â
Dalam 100 gram buah pala segar terkandung 42 kalori dan berbagai nutrisi berikut ini:
- 11 gram karbohidrat
- 0,5 gram serat
- 0,3 gram protein
- 0,2 gram lemak
- 32 miligram kalsium
- 24 miligram fosfor
- 1,5 miligram besi
- 22 miligram vitamin C Â
Selain itu, buah pala juga mengandung senyawa myristicin, beta karoten, dan monoterpen.
Berikut ini adalah beberapa manfaat buah pala bagi kesehatan :Â
1. Melindungi tubuh dari efek radikal bebas
Buah pala mengandung vitamin C yang berperan sebagai antioksidan. Senyawa ini membantu melindungi sel tubuh dari efek radikal bebas yang menjadi pemicu terjadinya penyakit jantung dan kanker.
2. Melindungi tubuh dari peradangan
Buah pala diduga berpotensi sebagai anti radang. Ini berkat kandungan myristicin yang ada di dalamnya. Menurut studi, myristicin dapat menghambat produksi prostaglandin, yaitu salah satu senyawa dalam proses peradangan.
Selain itu, myristicin dalam buah pala juga dinilai mampu menghambat senyawa sitokin dan mediator peradangan lain.
3. Melawan bakteri penyebab jerawat
Buah pala juga diduga bermanfaat untuk melawan jerawat. Manfaat ini diperoleh dengan memanfaatkan ekstrak dan minyak atsiri dari buah pala yang dapat melawan bakteri Cutibacterium acnes penyebab jerawat.
4. Bertindak sebagai Antidepresan
Minyak atsiri dari daging buah pala mengandung myristicin dan monoterpen. Menurut sebuah penelitian, myristicin bermanfaat sebagai sebagai antidepresan atau obat untuk menangani depresi.
Sementara itu, monoterpen dapat berinteraksi dengan reseptor serotonin, yaitu hormon yang dapat mengatur suasana hati. Saat serotonin berada di tingkat normal, maka manusia akan merasa lebih tenang dan bahagia.
5. Menghambat pertumbuhan sel kanker
Kandungan myristicin pada buah pala diduga memiliki efek antikanker. Menurut penelitian, myristicin dapat menghambat pertumbuhan sel rhabdomyosarcoma atau kanker otot.
Buah pala juga mengandung kalsium yang dipercaya bermanfaat untuk melindungi tubuh dari kanker jika dikonsumsi bersama dengan vitamin D.Â
Meskipun banyak manfaatnya bagi kesehatan, namun sayangnya penjual buah pala yang sudah diolah sebagai manisan pala, es pala dan sirup rasa pala sudah semakin jarang ditemukan. Kalaupun masih ada hanya terdapat di tempat tempat tertentu saja.
Bagi sobat yang belum pernah menikmati buah pala terutama yang sudah diolah sebagai manisan pala, es pala atau sirup rasa pala sudah saatnya untuk mencobanya .. Dijamin enak rasanya .. hehehe ..
Sobat, ijinkan saya menyampaikan sebuah pantun sebelum saya undur diri :
Mas Paijo Tengah Duduk Bersila
Sambil Minum Teh Dan Makan Batagor
Kalau Mau Minum Es Rasa Pala
Sudilah Datang Ke Kota Bogor
***Â
Selamat beraktivitas ..
Salam sehat ..
Â
NH
Depok, 8 Februari 2023
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H