Mohon tunggu...
Nurwendo Haricahyadi
Nurwendo Haricahyadi Mohon Tunggu... Dosen - Anak Kolong Yang Gemar Menulis

1. Ketua DPP KNPI 1996-1999 2. Ketua PP Generasi Muda FKPPI 1998-2001 3. Wakil Sekretaris Dewan Pertimbangan Generasi Muda FKPPI 2008-2018 4. Anggota DPR/MPR RI 1997-2002 5. Dosen 1984-Sekarang 6. Penulis Buku 2020-Sekarang 7. Penulis Di UC We Media 2017-2020

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Buah Pala, Makanan Favorit

8 Februari 2023   13:19 Diperbarui: 8 Februari 2023   13:25 789
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber gambar : sumberpost.com 

Sementara itu, monoterpen dapat berinteraksi dengan reseptor serotonin, yaitu hormon yang dapat mengatur suasana hati. Saat serotonin berada di tingkat normal, maka manusia akan merasa lebih tenang dan bahagia.

5. Menghambat pertumbuhan sel kanker

Kandungan myristicin pada buah pala diduga memiliki efek antikanker. Menurut penelitian, myristicin dapat menghambat pertumbuhan sel rhabdomyosarcoma atau kanker otot.

Buah pala juga mengandung kalsium yang dipercaya bermanfaat untuk melindungi tubuh dari kanker jika dikonsumsi bersama dengan vitamin D. 

Meskipun banyak manfaatnya bagi kesehatan, namun sayangnya penjual buah pala yang sudah diolah sebagai manisan pala, es pala dan sirup rasa pala sudah semakin jarang ditemukan. Kalaupun masih ada hanya terdapat di tempat tempat tertentu saja.

Bagi sobat yang belum pernah menikmati buah pala terutama yang sudah diolah sebagai manisan pala, es pala atau sirup rasa pala sudah saatnya untuk mencobanya .. Dijamin enak rasanya .. hehehe ..

Sobat, ijinkan saya menyampaikan sebuah pantun sebelum saya undur diri :

Mas Paijo Tengah Duduk Bersila

Sambil Minum Teh Dan Makan Batagor

Kalau Mau Minum Es Rasa Pala

Sudilah Datang Ke Kota Bogor

*** 

Selamat beraktivitas ..

Salam sehat ..

 

NH

Depok, 8 Februari 2023

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun