Mohon tunggu...
Nurwendo Haricahyadi
Nurwendo Haricahyadi Mohon Tunggu... Dosen - Anak Kolong Yang Gemar Menulis

1. Ketua DPP KNPI 1996-1999 2. Ketua PP Generasi Muda FKPPI 1998-2001 3. Wakil Sekretaris Dewan Pertimbangan Generasi Muda FKPPI 2008-2018 4. Anggota DPR/MPR RI 1997-2002 5. Dosen 1984-Sekarang 6. Penulis Buku 2020-Sekarang 7. Penulis Di UC We Media 2017-2020

Selanjutnya

Tutup

Hobby

Batu White Sojol

7 September 2022   15:10 Diperbarui: 7 September 2022   15:19 486
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Saya sudah memiliki tiga batu Sojol asal Sulawesi Tengah yaitu Red Sojol, Kembang Sojol
dan Black Sojol. Perburuan saya untuk mendapatkan batu Sojol terus berlanjut dan kali
ini saya ingin mendapatkan batu Sojol yang berwarna putih.


Pada tanggal 1 Mei 2017, saya melihat lapak online langganan saya yang berlokasi di kota Bogor ternyata menjual batu Sojol yang berwarna putih.

Batu Sojol yang dijual di lapak tersebut dinamakan White Sojol. 

Tentu saja batu White Sojol yang masih berbentuk bongkahan tersebut langsung saya beli dan tiga hari berselang, pesanan bongkahan batu White Sojol sudah berada di tangan saya. 

Bongkahan batu White Sojol lumayan besar dan dapat dibuat tiga sampai empat batu cincin ukuran sedang. 

Bongkahan batu White Sojol tersebut saya rendam dengan air hujan agar batu asal
kecamatan Sojol tersebut bisa makin bagus bila sudah dijadikan batu cincin.

Tiga minggu kemudian bongkahan batu White Sojol saya bawa ke tempat pembuatan batu cincin di Pasar Segar Depok. Edo, sang pengrajin pembuatan batu cincin sudah siap melakukan tugasnya untuk meng-GOSPOL bongkahan batu White Sojol menjadi sebuah batu cincin. 

Sekitar satu jam, Edo pun menyelesaikan tugasnya, batu White Sojol sudah dipasangkan
ke sebuah cincin alpaka yang berdimensi 23 mm x 15 mm sedangkan sisa bongkahan
batu White Sojol diberikan ke saya.


Setelah menjadi batu cincin, batu White Sojol terlihat putih mengkilap meskipun belum
begitu tembus cahaya saat disorot oleh lampu senter HP saya.

Selanjutnya batu cincin White Sojol ini saya rawat dengan sesekali menjemurnya di panas

Matahari pagi dan mengolesinya dengan minyak zaitun agar warna putih batu semakin mengkilap.

Sedangkan batu White Sojol yang masih berbentuk bongkahan saya rendam dengan air hujan. 

Mudah mudahan, saat nanti di GOSPOL maka batu White Sojol tersebut sudah tembus cahaya.


Merawat batu akik memang butuh kesabaran .. 


NH
Depok, 7 September 2022

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun