Mohon tunggu...
Nurwendo Haricahyadi
Nurwendo Haricahyadi Mohon Tunggu... Dosen - Anak Kolong Yang Gemar Menulis

1. Ketua DPP KNPI 1996-1999 2. Ketua PP Generasi Muda FKPPI 1998-2001 3. Wakil Sekretaris Dewan Pertimbangan Generasi Muda FKPPI 2008-2018 4. Anggota DPR/MPR RI 1997-2002 5. Dosen 1984-Sekarang 6. Penulis Buku 2020-Sekarang 7. Penulis Di UC We Media 2017-2020

Selanjutnya

Tutup

Diary Pilihan

Membaca Kembali Komik Buatan Saya di Tahun 70-an

4 Agustus 2022   12:02 Diperbarui: 4 Agustus 2022   13:12 467
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Selamat siang sobat,

Pagi tadi setelah memberi makan ikan ikan Cupang dan Sepat yang saya pelihara kemudian lanjut menyiram tanaman di halaman depan rumah, saya menikmati sarapan dengan dua potong roti dan segelas teh hangat.

Setelah itu, saya beranjak ke ruang literasi yang berada di lantai dua untuk mulai beraktivita menulis sambil menikmati panas matahari pagi dan angin sepoi sepoi yang melintas dari pintu dan jendela yang terbuka lebar.

Tak lama, sebuah tulisan selesai saya buat lalu saya publikasikan di blog pribadi : doviri974.blogspot.com.

Selesai dengan tulisan pertama, saya nglaras sejenak sambil mendengarkan lagu lagu dari penyanyi favorit Ebiet G Ade yang begitu sarat makna.

Kebetulan di sebelah laptop, ada beberapa tumpukan file yang baru saya bawa ke ruang literasi dari ruang kerja saya di lantai bawah.

Setumpuk file diantaranya adalah buku buku komik yang saya buat di tahun 70-an dan terlihat sudah agak kusam, maklumlah buku buku komik ini berupa buku gambar di tahun 70-an.

Di tulisan ini saya ingin berbagi cerita kenapa saya bisa membuat komik di usia ukuran bocah.

Saat itu di tahun 1971, saya masih duduk di bangku Sekolah Dasar (SD) kelas 5 di Cijantung 2, perumahan dinas TNI AD namanya SD Kuntum Wijaya Kusuma, Persit Kartika Chandra Kirana (sekarang bernama SD Kartika XI).

Di masa itu, hiburan anak anak seusia saya yang sangat digemari adalah membaca buku buku komik. Berbagai judul komik yang saya baca saat itu, mulai dari cerita pewayangan yaitu Mahabarata dan Ramayana. Juga cerita heroik fiksi seperti Gundala Putra Petir, Godam, Pangeran Melar, Si Buta dari Goa Hantu. Atau juga cerita lain seperti Wiro, anak rimba Indonesia, Tuan Tanah Kedaung.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun