Selamat pagi sobat,
Beberapa hari lalu, saya banyak menyimak perbincangan di WA Group komunitas Penulis maupun di media online berkaitan dengan penundaan pemberian ISBN (International Standard Book Number) dari Perpustakaan Nasional (Perpusnas).Â
Banyak rumor yang beredar bahwa ke depannya Perpusnas bakal selektif dalam pemberian ISBN. Buku buku seperti antologi, bahan ajar kabarnya tak lagi diberikan ISBN oleh Perpusnas dan pihak Perpusnas menyarankan untuk beralih ke QRCBN.
Saya juga membaca di akun instagram sebuah Penerbit yang menawarkan penerbitan buku gratis dengan lisensi QRCBN.
Kaitan dengan QRCBN ini, saya lantas menjadi penasaran dan mulai mencari tahu. Sampai akhirnya saya mendapatkan informasi bahwa QRCBN atau singkatan dari Quick Response Code Book Number adalah sebuah Teknologi Pengidentifikasi sebuah Buku yang berbentuk Quick Response (QR) Code.
QR Code tersebut memuat detail Informasi buku, mulai dari detail Penulis, Buku dan juga detail Penerbit atau Self-Publisher.
Dengan menggunakan QRCBN maka sebuah buku lebih mudah dikenal dan ditemukan dari seluruh dunia.
Kemudian saya mencari lebih lanjut tentang QRCBN ini dan saya menemukan via mbah Google, sebuah website : www.qrcbn.com yang setelah saya buka merupakan website yang berfungsi membantu penerbit atau penulis menerbitkan sebuah buku dengan lisensi QRCBN.
Untuk bisa menerbitkan buku di website tersebut, saya harus mendaftar lebih dulu dan dalam pilihan di bagian pendaftaran saya memilih sebagai Self-Publishing.
Setelah selesai mendaftar maka saya mendapatkan email untuk verifikasi akun saya dengan email yang saya daftarkan. Setelah saya konfirmasi maka saya sudah bisa masuk ke akun saya dan siap untuk menerbitkan buku.
Saya menjadi penasaran untuk menerbitkan buku dengan menggunakan website www.qrcbn.com ini dan mendapatkan kode dan barcode QRCBN.
Saya lalu masuk (login) ke akun saya dan memilih Terbit Buku lalu muncul detail isian dari buku yang mau diterbitkan yaitu :
-- Judul Buku
-- Kepengarangan seperti Penulis atau Editor
-- Deskripsi buku
-- Edisi, Seri, Tanggal Terbit dan Jumlah Halaman Buku
-- Url Cover
-- Kelompok Usia Pembaca
-- Kategori Buku
-- Media Terbit
-- Link Penjualan Buku
Detail isian untuk buku yang mau diterbitkan tersebut di atas kemudian saya isi. Namun saat menekan tombol : terbitkan, saya mengalami kegagalan terutama pada pengisian url cover. Kemudian saya menghubungi :
Hubungi Kami :
email info@qrcbn.com
Selanjutnya saya mendapatkan respon dari apa yang saya tanyakan.
Setelah mendapatkan jawaban lalu saya mencoba kembali mengisi isian untuk menerbitkan buku dan ketika selesai lalu saya tekan tombol : terbitkan.Â
Beberapa saat kemudian ada pernyataan buku berhasil diterbitkan dan muncul kode dan barcode dari buku yang berhasil saya terbitkan seperti terlihat pada gambar di atas.
Selesai sudah, sebuah buku berhasil saya terbitkan dengan lisensi QRCBN.
Alhamdulillah ..
Kemudian saya melanjutkan untuk menerbitkan buku kedua yang berlisensi QRCBN di website : www.qrcbn.com.
Tak sampai setengah jam, dua buku sudah terbit menggunakan lisensi QRCBN dan barcodenya lalu saya tempatkan di cover belakang buku yang sudah ada.
Kemudian saya menginstall aplikasi scanner QR dan Barcode dari Play Store. Saya akan membuktikan dengan aplikasi scanner tersebut, apakah barcode dari buku yang baru saya terbitkan benar benar berfungsi dengan baik.
Selesai menginstall aplikasi tersebut di atas lalu saya mulai menscanner barcode yang baru diterbitkan untuk buku saya.Â
Scanner berjalan baik dan isi barcode dari buku bisa dibuka dan saya bisa melihat detail buku saya sesuai dengan yang saya isi saat mau menerbitkan buku.
Sebagai Self-Publishing yang saat mendaftar saya namakan DOVIRI974, saya sudah berhasil menerbitkan dua buku yaitu :
"Membangun Generasi Literasi di Era Milenial" -- Seri 4 dengan QRCBN : 62-305-6345-649
dan
"Membangun Generasi Literasi di Era Milenial" -- Seri 5 dengan QRCBN : 62-305-5969-197
Bila benar nantinya pihak Perpusnas akan selektif dalam pemberian ISBN maka alternatif lain bisa menggunakan QRCBN sebagai pengidentifikasi unik dari sebuah buku.
Namun kemudian timbul pertanyaan, apakah QRCBN yang dikeluarkan oleh website www.qrcbn.com ini diakui dan digunakan secara resmi seperti halnya ISBN ?
Kita tunggu saja ..
Sobat, saatnya saya undur diri ..
Selamat beraktivitas ..
Salam sehat ..
NH
Depok, 28 April 2022
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H