Sumber gambar: Dokumen pribadiÂ
Saat melihat motif bongkahan batu ini di lapak online langganan saya yang berlokasi dibkota Bogor, saya langsung tertarik karena motif loreng yang menurut saya unik.
 Menurut deskripsi penjualnya bahwa bongkahan batu tersebut berasal dari Sungai Dareh Sumatera Barat.
Daerah tersebut memang memiliki banyak bebatuan yang menjadi buruan dari kolektor batu akik diantaranya batu Kumbang Jati yang sangat populer.
Pada tanggal 27 Maret 2017, saya memutuskan untuk membeli bongkahan batu loreng asal Sungai Dareh tersebut.
Bongkahan batu Loreng Sungai Dareh lumayan besar karena bisa dibuat beberapa batu
cincin berukuran jumbo.
Bongkahan batu Loreng Sungai Dareh tidak segera saya buat batu cincin dan untuk
beberapa waktu lama saya rendam dengan air hujan.
Barulah pada tanggal 28 November 2017, bongkahan batu Loreng Sungai Dareh tersebut saya bawa ke tempat pembuatan batu cincin di Pasar Segar Depok. Sang pengrajin Dedi sudah siap meng-GOSPOL bongkahan batu Loreng Sungai Dareh tersebut menjadi
sebuah batu cincin.
Pembuatan batu cincin memakan waktu lebih dari satu jam dan batu Loreng Sungai Dareh sudah terpasang di sebuah cincin berdimensi 25 mm x 18 mm.Â
Setelah di-GOSPOL, motif
lorengnya terlihat lebih hidup karena batu cincin tersebut juga body glass meski tidak
tembus cahaya.
Sisa dari bongkahan batu Loreng Sungai Dareh masih cukup besar dan sesampai di rumah kembali saya rendam dengan air hujan.
Beberapa hari kemudian, saya sempatkan untuk mengamati keindahan motif dari batu
asal Sungai Dareh tersebut.
Dengan memberikan cahaya pada batu loreng tersebut saya melihat sesosok wajah
diantara motif lorengnya.
Wajah yang terlihat adalah wajah manusia yang hidup di masa lalu. Ada ada saja ..
Batu yang bermotif memang terkadang menampakkan sosok yang setiap orang bisa
berbeda dalam menafsirkannya.
NH
Depok, 28 Agustus 2021
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI