Mohon tunggu...
Yudhie
Yudhie Mohon Tunggu... Guru - GURU

Pendidik disekolah SMA Negeri dan Owner My Clean Laundry Kraksaan - Kab.Probolinggo

Selanjutnya

Tutup

Entrepreneur

Omset PKL Kraksaan Mencapai Jutaan

9 November 2022   14:03 Diperbarui: 9 November 2022   15:35 351
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kraksaan - JL Imam Bonjol Sidomukti. Kawasan padat ini membawa berkah bagi pedagang kaki lima (PKL),pasalnya kawasan ini menjadi kawasan pendidikan, kantor, swalayan dan ruko - ruko.

Penjual tahu Jeletot (Dokpri)
Penjual tahu Jeletot (Dokpri)

Ada yang unik dan menarik perhatian saya.Gerobak yang menggunakan kendaraan roda 3, terdapat banner warna merah bertuliskan TAHU JELETOT yang dijaga oleh pasangan suami istri. Bapak Rofi'i dan  Ibu Rima, yang berlokasi pas didepan Balai latihan Kerja (BLK) kraksaan. Harga yang murah dengan rasa yang lezat dan cocok untuk warga lokal menjadikan TAHU JELETOT ini banyak diminati. Pembelinya silih berganti, tidak hanya dari kalangan pelajar tetapi banyak juga pegawai kantoran. Bapak Rofi'i menceritakan kepada kami bawasanya  sudah hampir 3 tahun beliau berjualan, awalnya lokasi jualannya bukan disini, tapi disalah satu sekolah Swasta yaitu MtsNu dan MANU Kraksaan. Semenjak pandemi mereka pindah mencoba keberuntungan dengan berjualan disini. 

Selain berjualan Tahu Jeletot, mereka juga berjualan berbagai macam minuman seperti es teh, es capcin dan es permen karet. Harganya untuk tahu Jeletotnya hanya Rp. 5000 / porsi sedangkan untuk minuman sesuai berkisar Rp. 3000 - 5000/cup

Tahu Jeletot (Dokpri)
Tahu Jeletot (Dokpri)
Bapak Rofi'i juga mengungkapkan kepada kami, bahwa pendapat bersihnya minimal Rp.350.000 perhari, sedangkan perbulanya mencapai Rp 9.100.000. Menurut kami pendapatan ini sangat fantastis bagi seorang penjual pinggir jalan yang hanya bermodal gerobak.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Entrepreneur Selengkapnya
Lihat Entrepreneur Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun