Mohon tunggu...
SUMBER SAKTI
SUMBER SAKTI Mohon Tunggu... Foto/Videografer - Penulis

Media Pembelajaran, Update dan Terpercaya

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Upacara Di SMAN 1 Sumber Dihiasi Amanat Unik Berupa Puisi

20 Januari 2025   10:43 Diperbarui: 20 Januari 2025   11:15 47
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Nur Wahyudi saat menjadi pembina upacara dihadapan siswa SMAN 1 Sumber. Doc. Tyar

Sumber Sakti. Probolinggo - Kegiatan upacara rutin setiap hari Senin di SMAN 1 Sumber Kabupaten Probolinggo berlangsung seperti biasa pagi ini. Upacara yang melibatkan seluruh unsur sekolah, mulai dari siswa, guru, hingga tenaga kependidikan, memiliki suasana yang berbeda dari biasanya. Senin (20/01/2025).

Hal unik terjadi saat penyampaian amanat pembina upacara. Nur Wahyudi, selaku pembina upacara, memotivasi siswa dengan cara yang tidak biasa, yakni menyampaikan amanat melalui sebuah puisi berjudul "Jejak Ilmu di Tanah Sumber Sakti". Puisi ini berhasil mencuri perhatian peserta upacara yang tampak khusyuk menyimak setiap baitnya.

Berikut isi puisi karya Nur Wahyudi:

Jejak Ilmu di Tanah Sumber Sakti

Di tanah Sumber yang penuh arti,
Jejak langkahmu mulai terukir rapi.
Bukan hanya pijakan, tapi sebuah perjalanan,
Menuju impian, penuh harapan dan keyakinan.

Jalan rusak bukan penghalangmu,
Melainkan medan untuk menguatkan langkahmu.
Hutan sunyi bukanlah kegelapan,
Namun tempat merenung, mencari tujuan.

Saat hujan turun membasahi bumi,
Jangan pernah menyerah, tetaplah berdiri.
Saat kabut dingin menyelimuti pagi,
Hangatkan dirimu dengan semangat yang berlari.

Belajar bukan tentang mengejar angka,
Tapi tentang memahami makna hidup yang nyata.
Setiap halaman buku yang kau baca,
Adalah pintu menuju dunia yang lebih luas dan kaya.

Di tengah keterbatasan yang melingkupi,
Ada kekuatan besar yang takkan mati.
Bukan di tengah kota harapan bertumbuh,
Tapi di sini, di tanah Sumber Sakti yang penuh peluh.

Duka dan lelah hanyalah sementara,
Setiap perjuangan akan membuahkan bahagia.
Hujan deras, cuaca ekstrem, semua ujian jiwa,
Menempa dirimu menjadi pribadi yang berdaya.

Genggam erat cita-citamu di tangan,
Jangan biarkan mimpi terlepas dalam angan.
Setiap detik belajar adalah investasi,
Untuk masa depan yang penuh prestasi.

Percayalah, tidak ada usaha yang sia-sia,
Setiap langkah kecilmu adalah permata.
Tanah ini saksi perjuanganmu,
SMAN 1 Sumber adalah awal dari kisah hebatmu.

Puisi ini memuat pesan mendalam tentang semangat belajar, perjuangan, dan tekad siswa SMAN 1 Sumber untuk mengukir prestasi di tengah keterbatasan. Nur Wahyudi juga mengingatkan bahwa setiap usaha kecil dalam belajar adalah langkah besar menuju kesuksesan.

Di akhir pembacaan, tepuk tangan meriah terdengar dari peserta upacara. Tak berhenti sampai di situ, pembina upacara memberikan tantangan literasi bagi siswa. Ia meminta mereka menulis ulang puisi dengan gaya bahasa masing-masing dan menawarkan hadiah berupa voucher pulsa bagi siswa yang berpartisipasi.

"Menulis dan menyusun kata-kata adalah cara menguji kewarasan seseorang. Jika Nanda sekalian bisa menulis ulang ataupun mengutip isi puisi yang saya baca tadi, hadiah pulsa menanti Anda," tutur Nur Wahyudi

Melalui kegiatan ini, pembina berharap dapat meningkatkan minat literasi siswa SMAN 1 Sumber serta mendorong mereka untuk lebih kreatif dalam mengolah bahasa. Dengan upaya tersebut, sekolah berkomitmen membentuk generasi yang tidak hanya unggul secara akademik, tetapi juga kaya akan keterampilan literasi.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun