Mohon tunggu...
SUMBER SAKTI
SUMBER SAKTI Mohon Tunggu... Foto/Videografer - Penulis

Media Pembelajaran, Update dan Terpercaya

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

SMAN 1 Paiton Pusat Kemanusiaan melalui Kiprah Sekolah DORAS

30 Juli 2024   17:21 Diperbarui: 30 Juli 2024   17:26 90
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Anggota parawipa melaksanakan foto bersama dengan petugas PMI setelah pelaksanaan donor darah. Doc. Dn

Sukses seseorang sering kali berakar dari pendidikan yang diperolehnya. Sekolah adalah tempat di mana banyak individu memulai perjalanan awal menuju kesuksesan, baik dalam profesi maupun dalam kehidupan sosial. SMAN 1 Paiton, yang sudah dikenal sebagai sekolah para juara dengan segudang prestasi akademik dan olahraga, kini memiliki julukan baru: sekolah "DORAS" (Donor Darah Sukarela).

Melalui organisasi Palang Merah Remaja (PMR), SMAN 1 Paiton secara rutin melaksanakan kegiatan donor darah sukarela setiap empat bulan sekali. Pada tahun 2024 ini, sekolah tersebut telah sukses mengadakan kegiatan donor darah untuk kedua kalinya pada Selasa, 30 Juli 2024. Program ini diinisiasi oleh PARAWIPA, sebutan untuk organisasi Wira Palang Merah Remaja di sekolah tersebut, yang berhasil mencetuskan sebuah program yang sangat menginspirasi sekolah-sekolah lain.

Dengan semangat kemanusiaan yang tinggi, siswa-siswi SMAN 1 Paiton berperan aktif dalam misi kemanusiaan ini, berkontribusi besar bagi kesuksesan Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Probolinggo. Darah yang terkumpul dari kegiatan ini sangat dibutuhkan bagi pasien rumah sakit yang membutuhkan transfusi. " Darah sangat dibutuhkan bagi yang membutuhkan, tidak bisa dibuat oleh apapun dan hanya kita yang bisa menghasilkan". Tutur Septyan Herdiyanto petugas PMI Kabupaten Probolinggo.

Pentingnya aksi donor darah tersebut pihak sekolah melalui pembina PMR PARAWIPA akan terus berkomitmen menjadikan budaya kemanusiaan di sekolah melalui program kerja PMR.
"Kegiatan ini akan terus kami jaga dan kembangkan, tidak hanya untuk siswa, guru, dan karyawan SMAN 1 Paiton, tetapi juga bagi orang tua, wali, alumni, dan masyarakat sekitar yang ingin menjadi pendonor darah melalui PARAWIPA SMAN 1 Paiton," tutur Ibu Susilo, selaku pembina PMR.

Nur Wahyudi, seorang guru di SMAN 1 Paiton, menambahkan, "Julukan Sekolah DORAS memang pantas disematkan kepada SMAN 1 Paiton, berkat program rutin yang sangat bermanfaat ini."

Dengan keberhasilan dan komitmen yang kuat, SMAN 1 Paiton terus menorehkan prestasi bukan hanya di bidang akademik dan non-akademik, tetapi juga dalam misi kemanusiaan. Semangat kemanusiaan dan solidaritas yang ditunjukkan oleh seluruh elemen sekolah menjadi inspirasi bagi banyak pihak dan menjadikan SMAN 1 Paiton sebagai pelopor dalam kegiatan donor darah sukarela.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun