Surabaya, 29 November 2024 -- Di tengah kesibukan perkuliahan, sekelompok mahasiswa UPN "Veteran" Jawa Timur bersama Himpunan Mahasiswa Akuntansi (HMAK) menggelar sebuah program sosial yang bertajuk Sosial Leader Movement Project. Kegiatan ini merupakan bentuk nyata dari upaya mahasiswa untuk berkontribusi secara langsung dalam membantu masyarakat yang membutuhkan, khususnya mereka yang terdampak kondisi ekonomi sulit.
Berpusat di sekitar wilayah kampus UPN "Veteran" Jawa Timur, program ini berhasil mendistribusikan 100 paket nasi bungkus kepada masyarakat rentan seperti pemulung, tukang becak, tukang ojek, dan pekerja informal lainnya. Program ini melibatkan 9 mahasiswa yang terdiri dari 4 anggota HMAK dan 5 relawan dari kelompok proyek kepemimpinan.
Latar Belakang dan Tujuan Program
Kepedulian adalah inti dari kepemimpinan. Prinsip inilah yang menjadi dasar dari Sosial Leader Movement Project. Berawal dari tugas mata kuliah kepemimpinan, para mahasiswa menyadari bahwa kepemimpinan tidak hanya melibatkan kemampuan manajemen, tetapi juga komitmen untuk membawa dampak positif kepada masyarakat.
Himpunan Mahasiswa Akuntansi (HMAK) dengan cepat merespons kesempatan ini melalui kolaborasi dengan mahasiswa lain untuk menciptakan program sosial yang bermanfaat. Tujuan utama dari program ini adalah memberikan bantuan praktis berupa makanan kepada masyarakat kurang mampu di sekitar kampus sekaligus meningkatkan kesadaran sosial di kalangan mahasiswa.
Selain itu, program ini bertujuan mendekatkan dunia pendidikan dengan realitas sosial yang ada di lingkungan sekitar. Dengan terlibat langsung, mahasiswa tidak hanya berkontribusi secara material, tetapi juga belajar tentang pentingnya empati, gotong-royong, dan tanggung jawab sosial.
Pelaksanaan Kegiatan
Pada Jumat pagi, 29 November 2024, kegiatan dimulai pukul 09.00 WIB dengan pembagian paket nasi bungkus kepada masyarakat yang telah dipetakan sebelumnya. Proses distribusi berlangsung selama dua setengah jam, hingga pukul 11.30 WIB.
Untuk memastikan bantuan tersalurkan dengan baik, tim dibagi menjadi beberapa kelompok kecil. Masing-masing kelompok bertugas menjangkau titik-titik lokasi berbeda yang mencakup area sekitar kampus. Sasaran utama adalah para pekerja di sektor informal yang kesehariannya bergantung pada penghasilan harian.
Dampak dan Pengalaman Berharga
Kegiatan ini tidak hanya memberikan manfaat kepada masyarakat, tetapi juga menciptakan pengalaman berharga bagi para mahasiswa yang terlibat. Banyak penerima manfaat menyampaikan rasa syukur mereka atas bantuan yang diberikan, sementara mahasiswa merasakan langsung dampak dari aksi kecil mereka.
"Pengalaman ini benar-benar membuka mata saya. Bertemu langsung dengan mereka yang membutuhkan membuat saya lebih bersyukur dan termotivasi untuk terus membantu sesama," ujar salah satu relawan mahasiswa.
Kegiatan ini juga memperkuat rasa solidaritas dan kerja sama di antara mahasiswa. Para panitia dan relawan menyatakan bahwa kegiatan ini mempererat hubungan mereka dan menumbuhkan semangat kepedulian sosial yang lebih besar.
Kendala dan Solusi Kreatif
Meskipun berhasil mencapai tujuan, pelaksanaan kegiatan tidak lepas dari kendala. Beberapa tantangan yang dihadapi antara lain: