Ia lebih memilih bersandar pada agama untuk menyeimbangkan kesejahteraan individu dan publik, bukan pada pemerintahan. Distribusi menempati sebagian besar pemikiran ekonomi islam Baqir As-Sadr. Ia membagi pembahasannya menjadi dua bagian, yaitu distribusi sebelum produksi dan sesudah produksi. Ia juga menjelaskan secara terperinci hal tersebut didasarkan pada ajaran atau hukum yang berhubungan dengan kepemilikan. (Rianto, 2017 : 109-113)
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!