Mohon tunggu...
Nur Wahidah
Nur Wahidah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Masak

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Determinan faktor yang mempengaruhi perkembangan sosial emosional

19 Januari 2025   18:36 Diperbarui: 19 Januari 2025   18:36 17
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Determinan faktor yang mempengaruhi perkembangan sosial emosional, Perkembangan sosial-emosional seseorang dipengaruhi

Keluarga

Pola asuh orang tua, kualitas hubun

Kehangatan, perhatian, da

Lingkungan Sosial

Interaksi dengan teman sebaya, guru, dan anggota masyarakat lain berpartisipasi dalam membentuk ketera

Paparan terhadap

Pendidikan

Sekolah memberikan lingkungan yang penting untuk mempelajari keterampilan sosial seperti kerjasama, empati, dan komunikasi.

Guru juga dapat menjadi model peran untuk mengelola emosi dan interaksi

Kesehatan Mental dan Fisik

Kondisi kesehatan mental (seperti kecemasan atau depresi) serta kesehatan fisik yang buruk dapat mempengaruhi kemampuan

Pengalaman Hidup

Pengalaman traumatis, seperti kehilangan orang terkasih atau kekerasan, dapat berdampak negatif pada perkembangan sosial-emosional.

Sebaliknya, pengalaman positif, seperti pencapaian atau dukungan sosial, dapat memperkuat kemampuan ini.

Faktor Genetik dan Biologis

Faktor bawaan, seperti temperamen, mempengaruhi bagaimana seseorang bereaksi terhadap situasi sosial dan emosional.

Seru

Budaya dan Nilai Sosial

Budaya tempat seseor

Media dan Teknologi

Paparan media sosial, televisi, atau video permainan dapat mempengaruhi cara seseorang memandang hubungan sosial dan mengelola emosinya, baik secara positif maupun negatif.

Ekonomi dan Status Sosial

Kondisi ekonomi yang stabil memberikan rasa aman yang dapat mendukung perkembangan sosial-emosional. Sebaliknya, kemiskinan dapat meningkatkan risiko stres

Masing-masing faktor ini saling berkaitan dan dapat berinteraksi secara kompleks dalam membentuk perkembangan tersebut"Adapun kondisi yang mempengaruhi perkembangan social emosional anak yaitu: kondisi kesehatan, suasana rumah, cara mendidik anak, hubungan dengan anggota keluarga,hubungan dengan teman sebaya, perlindungan yang berlebih- lebihan,aspirasi orang tua dan bimbinngan.Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Perkembangan Sosial Anak

Keluarga. Keluarga merupakan lingkungan pertama yang memberikan pengaruh terhadap berbagai aspek perkembangan anak, termasuk perkembangan sosialnya. ...

Kematangan. ...

Status Sosial Ekonomi. ...

Pendidikan. ...

Kapasitas Mental: Emosi dan IntelegensiKarakteristik utama perkembangan emosi siswa sekolah dasar ditandai dengan siswa sudah memahami kaidah dan aturang yang berada dilingkungan. Ada empat faktor yang mempengaruhi perkembangan emosi siswa sekolah dasar yaitu keadaan siswa, faktor belajar, konflik perkembangan dan lingkungan keluarga.Tingkat pendidikan seseorang , intensitas aspirasi dan energinya, kualitas sikap dan nilai, keterampilan dan informasinya, semuanya memengaruhi tingkat dan kecepatan perkembangan. Faktor-faktor ini berperan baik dalam perkembangan individu, keluarga, masyarakat, bangsa, maupun seluruh dunia.Imitasi. Faktor imitasi, yaitu faktor interaksi sosial dengan meniru orang lain, seperti gaya, sikap, tingkah laku, dan sebagainya.

2. Sugesti. Faktor sugesti merupakan faktor interaksi sosial yang mendapat pengaruh, baik dari diri sendiri maupun orang lain.

3. Identifikasi. ...

4. Simpati. ...

Empati.Faktor biologis (Temprament, Genetic Influence)

Faktor enviroment ( Ekonomi, Sosial, budaya dan tempat tinggal)

Faktor relationship (Orangtua, Keluarga, Teman sebaya, orang lain )Bayangan tentang faktor yang mempengaruhi perkembangan sosial emosional

Perkembangan sosial-emosional seseorang dipengaruhi oleh berbagai faktor yang berinteraksi satu sama lain. Berikut adalah beberapa determinan utama yang mempengaruhi perkembangan sosial-emosional:

1. Faktor Individu

Temperamen : Sifat bawaan seperti mudah marah, pemalu, atau ceria mempengaruhi interaksi sosial.

Kesehatan Fisik dan Mental : Kondisi kesehatan yang baik mendukung perkembangan emosi dan interaksi sosial yang positif.

Kecerdasan Emosional : kemampuan memahami dan mengelola emosi serta membaca emosi orang lain.

2. Faktor Keluarga

Pola Asuh Orang Tua : Pola asuh yang suportif dan penuh kasih sayang mendukung perkembangan emosi positif.

Hubungan dalam Keluarga : Hubungan yang harmonis dalam keluarga memberikan rasa aman dan percaya diri.

Kondisi Ekonomi : Kesejahteraan ekonomi keluarga mempengaruhi akses ke pendidikan, kesehatan, dan pengalaman sosial lainnya.

3. Faktor Lingkungan Sosial

Interaksi dengan Teman Sebaya : Teman sebaya membantu anak belajar berbagi, empati, dan keterampilan sosial.

Sekolah dan Guru : Guru yang mendukung dan lingkungan sekolah yang inklusif membantu perkembangan sosial-emosional.

Budaya : Nilai-nilai budaya mempengaruhi cara seseorang mengekspresikan emosi dan berinteraksi sosial.

4. Pengalaman Masa Lalu

Trauma atau Pengalaman Negatif : Pengalaman traumatis seperti kehilangan atau kekerasan dapat mempengaruhi perkembangan emosi.

Pengalaman Positif : Dukungan dan keberhasilan meningkatkan rasa percaya diri dan hubungan sosial.

5. Faktor Lingkungan Fisik

Kondisi Tempat Tinggal : Lingkungan yang aman dan nyaman mendukung eksplorasi sosial.

Akses ke Aktivitas Sosial : Kegiatan seperti olahraga, seni, atau komunitas meningkatkan kemampuan sosial-emosional.

6. Pengaruh Media dan Teknologi

Media Sosial : Interaksi online dapat memperluas jaringan sosial tetapi juga membawa risiko tekanan sosial.

Akses Informasi : Informasi yang baik dari media membantu individu memahami dunia sosial.

Faktor-faktor ini saling mempengaruhi dan mempengaruhi perkembangan sosial-emosional secara unik pada setiap individu. Dukungan dari lingkungan sekitar sangat penting untuk membantu perkembangan yang sehat.

penting Faktor penentu yang mempengaruhi perkembangan sosial emosional

Berikut adalah poin-poin penting determinan yang mempengaruhi perkembangan sosial-emosional:

Faktor Individu

Temperamen bawaan.

Kesehatan fisik dan mental.

Kecerdasan emosional.

Faktor Keluarga

Pola asuh orang tua.

Hubungan dalam keluarga.

Kondisi ekonomi keluarga.

Faktor Lingkungan Sosial

Interaksi dengan teman sebaya.

Peran sekolah dan guru.

Pengaruh nilai-nilai budaya.

Pengalaman Masa Lalu

Dampak trauma atau pengalaman negatif.

Pengalaman positif yang membangun rasa percaya diri.

Faktor Lingkungan Fisik

Kondisi tempat tinggal.

Akses ke aktivitas sosial.

Pengaruh Media dan Teknologi

Media sosial dan interaksi online.

Informasi yang diperoleh dari media.

Faktor-faktor ini bekerja secara saling berhubungan dan membentuk perkembangan sosial-emosional individu.

Yg mengerti tentang faktor penentu yang mempengaruhi perkembangan sosial emosional

Faktor determinasi yang mempengaruhi perkembangan sosial-emosional adalah berbagai aspek yang menentukan bagaimana seseorang mengembangkan kemampuan untuk berinteraksi dengan orang lain, memahami emosi diri sendiri dan orang lain, serta mengelola emosi secara efektif.

Pemahaman Utama:

Interaksi Multidimensi

Perkembangan sosial-emosional tidak terjadi dalam isolasi; dipengaruhi oleh faktor biologi, psikologis, dan lingkungan.

Dinamika Individu dan Lingkungan

Faktor bawaan (seperti temperamen) bekerja bersama pengalaman lingkungan (seperti pola asuh dan pendidikan).

Konteks Kehidupan

Lingkungan keluarga, hubungan sosial, dan budaya memberikan konteks penting yang membentuk pola interaksi sosial dan emosional seseorang.

Pentingnya Dukungan dan Pengalaman

Pengalaman

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun