Kondisi Ekonomi : Kesejahteraan ekonomi keluarga mempengaruhi akses ke pendidikan, kesehatan, dan pengalaman sosial lainnya.
3. Faktor Lingkungan Sosial
Interaksi dengan Teman Sebaya : Teman sebaya membantu anak belajar berbagi, empati, dan keterampilan sosial.
Sekolah dan Guru : Guru yang mendukung dan lingkungan sekolah yang inklusif membantu perkembangan sosial-emosional.
Budaya : Nilai-nilai budaya mempengaruhi cara seseorang mengekspresikan emosi dan berinteraksi sosial.
4. Pengalaman Masa Lalu
Trauma atau Pengalaman Negatif : Pengalaman traumatis seperti kehilangan atau kekerasan dapat mempengaruhi perkembangan emosi.
Pengalaman Positif : Dukungan dan keberhasilan meningkatkan rasa percaya diri dan hubungan sosial.
5. Faktor Lingkungan Fisik
Kondisi Tempat Tinggal : Lingkungan yang aman dan nyaman mendukung eksplorasi sosial.
Akses ke Aktivitas Sosial : Kegiatan seperti olahraga, seni, atau komunitas meningkatkan kemampuan sosial-emosional.