Mohon tunggu...
Nur Wahidah
Nur Wahidah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Masak

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Teori belajar Albert bandura

19 Januari 2025   15:37 Diperbarui: 19 Januari 2025   15:37 11
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Ada juga tantangan dalam mengukur secara tepat proses internal seperti atensi dan retensi.

Refleksi Pribadi

Pemikiran Bandura menekankan pentingnya hubungan sosial dalam pembelajaran dan pengembangan manusia. Ia mengingatkan kita bahwa perilaku seseorang tidak terlepas dari konteks sosialnya. Hal ini relevan di era modern, di mana media dan interaksi digital memengaruhi pola perilaku manusia secara luas.

teori belajar Albert Bandura dapat digambarkan sebagai sebuah konsep dinamis di mana manusia belajar melalui interaksi sosial, observasi, dan refleksi diri. Berikut adalah cara membayangkan teori ini dalam berbagai situasi:

1. Lingkungan Sosial sebagai Ruang Belajar

Bayangkan seseorang berada di lingkungan sekolah, keluarga, atau komunitas. Dalam setiap situasi tersebut, ia terus-menerus belajar dengan:

Mengamati tindakan orang lain (guru, orang tua, teman).

Meniru perilaku yang dianggap bermanfaat atau diterima secara sosial.

Mempertimbangkan konsekuensi dari tindakan tersebut, baik itu penghargaan atau hukuman.Teori belajar Albert Bandura dikenal sebagai Teori Pembelajaran Sosial ( Social Learning Theory ). Teori ini menekankan bahwa manusia belajar melalui observasi , imitasi , dan pemodelan perilaku orang lain. Bandura mengintegrasikan unsur-unsur pembelajaran tradisional dengan pengaruh lingkungan sosial untuk menjelaskan bagaimana pembelajaran terjadi.

Prinsip Utama Teori Pembelajaran Sosial :

Observasi

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun