Mohon tunggu...
Nurwahidah
Nurwahidah Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

perkenalkan nama saya NURWAHIDAH, saya adalah seorang mahasiswa baru di universitas Muhammadiyah Mataram, jurusan pendidikan guru sekolah dasar fakultas keguruan dan ilmu pendidikan,

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Hubungan Antara Kecerdasan Emosional Anak Sekolah Dasar, dengan Teori emosional intellihence dari Daniel goleman

19 Januari 2025   10:55 Diperbarui: 19 Januari 2025   10:17 14
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Perlu Anda ketahui bahwa setiap anak mempunyai kemampuan emosional yang berbeda. Beberapa orang mempunyai emotional intelligence cukup baik, sementara ada yang menghadapi kesulitan untuk membangun emotional intelligence yang dengan seimbang.

Secara keseluruhan, penerapan kecerdasan emosional pada anak sekolah dasar sangat mendukung perkembangan akademik dan sosial mereka. Anak yang terlatih dalam kecerdasan emosional cenderung memiliki keterampilan interpersonal yang lebih baik, mampu mengatasi tekanan emosional dengan lebih baik, dan dapat lebih sukses dalam belajar serta berinteraksi dengan lingkungan sekitar.

• Pentingnya Kecerdasan Emosional

Goleman menyatakan bahwa kecerdasan emosional lebih berpengaruh terhadap kesuksesan hidup daripada kecerdasan intelektual (IQ). Misalnya, dalam lingkungan kerja, kemampuan untuk mengelola hubungan interpersonal, menangani konflik, dan berkomunikasi secara efektif jauh lebih menentukan keberhasilan seseorang daripada sekadar nilai tes IQ. Di kehidupan pribadi, kecerdasan emosional memungkinkan seseorang untuk mengelola stres, menjaga hubungan yang sehat, dan mencapai kesejahteraan emosional.

### Implementasi Kecerdasan Emosional dalam Kehidupan Sehari-hari

Penerapan kecerdasan emosional dalam kehidupan sehari-hari dapat meningkatkan kualitas interaksi sosial dan membantu seseorang untuk menjadi lebih sukses dalam berbagai aspek kehidupan. Di lingkungan sekolah Dasar misalnya, seseorang anak dengan kecerdasan emosional yang tinggi dapat nyaman dalam belajar, dan berkomunikasi dengan teman sebaya, menginspirasi dan memotivasi teman mereka serta menangani masalah dan tantangan dalam belajar dengan cara yang efektif. Di dalam keluarga atau lingkungan sekolah, kecerdasan emosional membantu dalam mengelola konflik dan memperkuat hubungan dengan orang lain.

Kesimpulan

Teori kecerdasan emosional Goleman menunjukkan bahwa untuk mencapai kesuksesan dan kesejahteraan, kita harus mampu mengelola emosi kita sendiri dan memahami emosi orang lain. Kecerdasan emosional bukan hanya berkaitan dengan perasaan, tetapi juga dengan bagaimana kita menggunakan emosi untuk memandu tindakan, berkomunikasi, dan membangun hubungan yang sehat. Dengan mengembangkan kecerdasan emosional, individu dapat meningkatkan kualitas hidup dan menjadi lebih efektif dalam menghadapi tantangan yang mereka hadapi setiap hari.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun