Mohon tunggu...
Nur Wahid
Nur Wahid Mohon Tunggu... Mahasiswa - Profesi : pelajar. jabatan: Kabid PTKP HMI.instansi : UCY

Hobi : sepak bola Kepribadian: orang yang penyayang Konten vaforit: rembuk pemuda

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

(OPINI) Muslim Sejati Tidak Boleh Saling Diskriminatif

5 Desember 2024   02:22 Diperbarui: 5 Desember 2024   03:03 42
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar ilustrasi Muslim sejati anti rasisme dan saling merangkul.sumber foto (Jalandamai) 

Muslim sejati harus memiliki keimanan serta ketakwaan dan keimanan di dalam dirinya. Ayat-ayat al-Qur'an dan al-Hadits juga ditegaskan tentang bagaimana seorang muslim sejati bisa mengimplementasikan misi ajaran Islam yang membawa ajaran tentang kedamaian (as-salam), keselamatan (as-salamah), kasih sayang (ar-rahmah). yang kemudian bertujuan untuk mewujudkan kemaslahatan umat manusia yang ada dimuka bumi ini. Kemudian di dalam firman Allah SWT,  menyatakan "wa ma arsalnaka illa rahmatan lil 'alamin" (dan tidak Kami utus Engkau (Muhammad), kecuali untuk menjadi rahmat bagi semesta). ( Surat Al-Anbiya ayat 107)

Jadi, muslim itu harus bisa menjadi orang yang sabar.

 Pasalnya jika seorang muslim tidak bisa mengendalikan emosinya, maka konflik akan sering terjadi, dan Islam akan mengalami kemunduran yang sangat signifikan, oleh karna itu sebagai seorang muslim yang sejati dia yang harus bisa menerima satu sama lain, kemudian dia yang menjauhkan hal-hal yang bentuknya diskriminatif sehingga tidak terjadinya perpecahan antar umat beragama. 

Seorang muslim harus saling memaafkan 

Islam itu memberikan beautiful ( keindahan ), tetapi sulit untuk dilakukan. Makanya perlu ketakwaan dalam setiap individu untuk bagaimna melakukan dakwa dengan cara yang sesuai tuntutan Al-Qur'an dan Hadits, sehingga ketika kita melakukan dakwah tidak  lagi adanya terjadi suatu konflik yang saling memecah belah kan satu sama lain. Maka dari itu sebagai seorang muslim harus menjaga nilai-nilai Agama, sperti tawakal, Ihsan,beramal shaleh, bersyukur dan selalu sabar mengahadapi setiap cobaan yang di berikan.

Tantangan Islam dalam menjawab perkembangan globalisasi.

Pastinya kita semua sudah mengetahui bahwa, era globalisasi sangatlah berkembang pesat diseluruh dunia, terutama di negara-negara yang mayoritasnya Islam. Kemudian diera globalisasi ini perkembangan seperti budaya, technology, pendidikan dll selalu menjadi faktor permasalahan, yang kemudian salah digunakan sehingga terjadinya perpecahan antar umat beragama. Maka dari itu sebagai seorang Muslim sejati harus bisa melihat tantangan seperti itu agar bagaimna bisa melibatkan diri dalam setiap aspek perkembangan yang ada. lalu tanpa harus menghindarkan diri dari era globalisasi itu sendiri. 

  • Teruntuk umat muslim. bahwa, yang paling terpenting adalah keimanan di dalam diri itu harus selalu di jaga dengan kesabaran dan ketakwaan.

(Nurwahid)

Yogyakarta, kamis 5 Desember 2024.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun