Syair para orang-orang dungu
Syair yang berharap tepuk tangan penikmat-nya
Syair yang ter-berhala
Syair yang terkonstruk dengan seting-panggung penulisan dalam pemikiran & pikiran-nya
Syair yang tidak spintas
Syair konvensional
Syair yang bukan bahasa
Tidak lagi mengalir deras
Benarkah itu semua?
Pembeda antara syair hari ini
Syair-nya para akademisi
Syair-nya orang bersifat kekanak-kanakan
Karena pretensi untuk dianggap karya sastra
Itukah apologi?
Ya......
Apologi Syair
Enyalah!!!
Enyalah kekentalan sastra.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H