Syair para orang-orang dungu
Syair yang berharap tepuk tangan penikmat-nya
Syair yang ter-berhala
Syair yang terkonstruk dengan seting-panggung penulisan dalam pemikiran & pikiran-nya
Syair yang tidak spintas
Syair konvensional
Syair yang bukan bahasa
Tidak lagi mengalir deras
Benarkah itu semua?
Pembeda antara syair hari ini
Syair-nya para akademisi
Syair-nya orang bersifat kekanak-kanakan
Karena pretensi untuk dianggap karya sastra
Itukah apologi?
Ya......
Apologi Syair
Enyalah!!!
Enyalah kekentalan sastra.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI