Deadline jadi hal paling menakutkan bagi mahasiswa. Mereka cenderung mudah burnout ketika deadline menghantui ditambah tumpukan tugas yang terus menggunung.Â
Tak heran ketika mereka dalam posisi kepepet ini, banyak yang mencoba jalan pintas dengan melakukan kecurangan salah satunya menggunakan jasa joki tugas. Apa sih jasa joki tugas itu?
Sebenarnya fenomena ini bukan hal baru di kalangan pelajar maupun mahasiswa. Bisnis penyedia jasa joki tugas sudah menjamur dan semakin tumbuh subur keberadaannya di berbagai platform media sosial, seperti Instagram hingga Tik Tok. Bahkan jasa joki ini juga dapat ditemukan di e-commerce seperti shopee.
Jenis jasa yang ditawarkan pun bermacam-macam. Mulai dari pembuatan essay, jurnal, makalah, paper, skripsi hingga tesis. Beberapa biro pun menawarkan garansi seperti gratis revisi, proses cepat, hingga gratis cek plagiasi atau turnitin.Â
Namun tarif yang ditawarkan untuk mencoba jasa joki ini pun tidak pasti. Pada akhirnya semua tergantung pada permintaan klien. Penentuan biaya dipengaruhi mata kuliah yang akan dibahas, tingkat kesulitan sampai tingkat waktu pengerjaan.
Etimasi tarif yang dikenakan mulai dari essay atau review yang biaya tarifnya berada di angka 80.000 hingga 200.000. Makalah atau paper dikenakan biaya 350.000 sampai 450 ribu rupiah. Lalu satu bab skripsi bisa mencapai 1,2 juta rupiah.Â
Sementara skripsi dengan bab lengkap tarifnya mulai dari 3 juta rupiah. Sementara untuk beberapa biro yang menawarkan jasa pembuatan proposal tesis dikenakan biaya 2,5 juta dan full tesis mulai dari 6 juta rupiah.
Cara menggunakan jasa ini pun terbilang cukup mudah. Klien bisa langsung menghubungi kontak yang tertera pada akun media sosial biro joki tugas. Nantinya mereka akan mengirimkan format pemesanan seperti deadline, jurusan, deskripsi tugas, dan ketentuan tertentu yang direquest klien.Â
Kemudian pihak penyedia jasa joki juga akan menetapkan tarif yang perlu klien bayar. Beberapa biro ada yang menggunakan sistem pembayaran DP 50% dan pelunasan dilakukan saat tugas telah selesai. Namun banyak juga yang menggunakan sistem pelunasan pembayaran di muka.
Biro jasa joki tugas ini memang jelas mempermudah pelajar hingga mahasiswa untuk menyelesaikan tugasnya, akan tetapi tidak ada yang bisa memberikan jaminan bahwa kualitas dari tugas tersebut bernilai bagus.Â
Tindakannya pun tak dapat dibenarkan karena jelas melalui proses yang curang. Tidak hanya itu, fenomena joki tugas ini juga dapat mengancam integritas akademik.
Kasus biro joki tugas dapat dipidana apabila karya tersebut terbukti melanggar Haki atau plagiarism. Berdasarkan Undang-Undang RI nomor 23 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional dalam pasal 25 ayat 2 menyebut, lulusan perguruan tinggi yang karya ilmiahnya digunakan untuk memperoleh gelar akademik, profesi, atau vokasi terbukti merupakan jiplakan dicabut gelarnya. Kasus pelanggaran tersebut akan mendapatkan ancaman hukuman maksimal 2 tahun dan denda maksimal 200 juta rupiah
Jadi apa kamu masih terpikirkan menggunakan biro jasa joki tugas untuk menyelesaikan tanggung jawab akademismu? Yuk, mari kita renungkan!Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H